Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) sebagai produsen sepeda motor Suzuki di Tanah Air mengumumkan kampanye recall untuk satu model motor matiknya. Berdasarkan keterangan resmi, recall menyasar Suzuki Address FI.
ADVERTISEMENT
Pabrikan mendapati ada empat masalah komponen, meliputi cranckshaft (poros engkol), generator rotor, horn switch, dan starter switch.
"Untuk crankshaft, kemungkinan generator tidak dapat bekerja dan membuat motor mogok. Sedangkan untuk switch, kemungkinan tombol starter dan klakson tidak dapat difungsikan," jelas Departement Head of Service PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Riecky Patrayudha kepada kumparan, Jumat (24/1).
Adapun recall yang disebut Suzuki sebagai product quality update ini menyasar Address lansiran 2015 hingga 2018.
"Untuk pengecekan crankshaft ada 13.004 unit. Sedangkan pengecekan switch ada 51.620 unit."
Guna memudahkan mengetahui motor yang terindikasi, para pemilik bisa mengecek status motornya melalui laman resmi Suzuki. Baru pilih menu Service dan klik Suzuki Quality Update.
ADVERTISEMENT
Lalu masukkan 17 digit nomor rangka, nama pemilik, juga kontak yang dapat dihubungi. Atau lebih mudah lagi hubungi call center Halo Suzuki di 0800 1100 800 dengan menyebut nomor rangka motor.
Apabila benar motor terdampak, segera kunjungi layanan purnajual Suzuki terdekat untuk dilakukan pemeriksaan selama satu jam. Selebihnya memerlukan waktu 5 jam untuk mengganti komponen yang bermasalah.
"Tidak perlu membayar karena Suzuki memberikan gratis biaya jasa, suku cadang, dan akan diberikan gratis oli mesin," tambah Riecky.
Tak cuma di Indonesia, recall juga terjadi di Jepang. Berdasarkan laporan Nippon, ada 43.612 unit Suzuki Address 110 cc produksi Februari 2015 hingga November 2019 yang terindikasi perbaikan.
Recall menyasar perbaikan masalah yang terjadi pada klakson Suzuki Address. Akibat pelapisan pelat yang kurang baik, klakson kemungkinan bisa tidak bekerja jika terkena air atau debu.
ADVERTISEMENT