Tak Sampai Setahun, BYD Kuasai Pasar Mobil Listrik Indonesia 2024

21 Januari 2025 7:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Test drive BYD M6 Jakarta-Bandung-Jakarta. Foto: dok. BYD Motor Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Test drive BYD M6 Jakarta-Bandung-Jakarta. Foto: dok. BYD Motor Indonesia
ADVERTISEMENT
BYD menguasai pasar mobil listrik nasional pada tahun lalu dengan raihan market share tertinggi. Padahal pabrikan China ini belum genap setahun bercokol di dalam negeri.
ADVERTISEMENT
Bila menapak tilas sedikit, pengenalan brand BYD dilakukan pada Januari 2024 lalu. Kemudian pengumuman harga di pameran IIMS 2024 yang diselenggarakan pada Februari 2024, lalu pengiriman unit perdana dilakukan Juni 2024.
Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil listrik murni (BEV) sepanjang 2024 lalu mencapai 43.188 unit dengan pangsa pasar 5 persen dari total penjualan mobil nasional.
Tampilan mobil BYD Seal yang diperkenalkan di IIMS 2024, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Adapun posisi BYD untuk market BEV, berada paling atas dengan penguasaan pasar sebesar 35,7 persen atau telah berhasil menjual secara wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) sebanyak 15.447 unit, diikuti Wuling sebesar 30,3 persen atau sebanyak 13.116 unit.
Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao mengatakan, ekspansi pertama di pasar kendaraan listrik penumpang di Indonesia dan dengan penerimaan pasar yang besar, merupakan sejarah baru bagi BYD.
ADVERTISEMENT
"Pada tahun pertama kami di negara ini dan sebenarnya tidak full satu tahun, kami menjadi key player industri kendaraan listrik di tahun ini. Kesuksesan ini menggambarkan penerimaan yang prospektif untuk modal BYD M6, Seal, Atto 3, dan Dolphin," terangnya di BYD Media Gathering di Jakarta, Senin (20/1).
Test drive BYD M6 Jakarta-Bandung-Jakarta. Foto: dok. BYD Motor Indonesia
Lebih lanjut katanya kesuksesan tersebut bukan hanya dicapai oleh BYD, melainkan juga dukungan dari pemerintah terkait insentif kendaraan listrik serta pabrikan otomotif lainnya.
"Saya percaya berbagai kebijakan, regulasi, dan kolaborasi merupakan kunci peningkatan adopsi kendaraan listrik di Indonesia, bahkan bisa membuat ekosistemnya lebih kuat lagi," terangnya.
Ekspansi dari sisi penambahan jaringan penjualan yang tersebar di kota-kota besar juga membawa brand BYD semakin dikenal. Hal tersebut turut mendulang angka penjualan tinggi, yang terekam data Gaikindo mulai Juni 2024.
ADVERTISEMENT
"Pada 2024 secara total kami memiliki jaringan di 35 lokasi di lebih dari 20 kota. Ini juga kunci alasan mengapa produk kami bisa diterima dan menjangkau banyak daerah. Tahun ini kami juga menargetkan akan melanjutkan ekspansi kami menjadi 80 diler," pungkasnya.