Tanda Gir dan Rantai Motor Harus Diganti
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bagi kalian yang masih setia menggunakan motor bebek atau yang masih bertransmisi manual, jangan lupa untuk mengganti gir dan rantai secara berkala.
ADVERTISEMENT
Sebab, dua komponen itu memiliki tugas penting dalam menyalurkan tenaga dari jantung mekanis ke roda belakang. Sehingga seiring pemakaian kondisinya pun akan aus dan menurun, yang pada akhirnya mempengaruhi performa atau bahkan membuat motor ngadat di jalan.
Rizal, Service Advisor Kawasaki Super Kota Tangerang mengatakan, gejala rantai dan gir minta diganti ditandai dengan adanya bunyi kasar. Jika sudah begini ia menyarankan untuk segera membersihkan dan melumasi rantai.
“Bunyinya ada di rantai motor itu, coba dilumasi dulu pakai oli bersih atau bisa dengan cairan pelumas rantai. Kemudian atur kembali tingkat kerenggangannya,” kata Rizal saat dihubungi kumparan.
Apabila rantai masih mampu diatur kerenggangannya dan suara bising hilang ketika dilumasi, artinya rantai masih layak digunakan. Meskipun, itu menjadi pertanda bahwa komponen rantai perlu diganti.
ADVERTISEMENT
“Beda cerita kalau roda belakang sudah ditarik sampai mentok dan rantai tetap renggang. Itu harus langsung diganti (rantai). Atau biasanya sulit untuk disetel dan enggak lama pasti akan kendur lagi,” terangnya.
Ia pun menambahkan bahwa solusi memotong ruas rantai untuk menyiasati kerenggangan pun tak akan efektif. Sebab dalam jangka pendek, rantai kembali menjadi renggang.
Kemudian, untuk mendeteksi keausan gir caranya mudah. Cek bagian mata girnya. Apabila mata gir sudah meruncing, itu tandanya perlu diganti. Rizal menyebut penggantian gir dan rantai disarankan tiap 20-25 ribu kilometer. Meskipun, semua itu pasti sangat dipengaruhi dengan gaya berkendara.