Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Kiprah Peugeot di Indonesia memang tidak se-mentereng merek-merek Eropa lainnya, seperti duo Jerman Mercedes-Benz dan BMW. Namun, di bawah bos baru, merek yang berada di bawah Astra Peugeot ini bakal berbenah.
ADVERTISEMENT
"Secara kualitas, Peugeot ini bukan merek abal, dia merek kelas atas. Tapi sudah lama tertidur, dan saat ini Peugeot siap bangun dari tidur panjangnya,” ujar Chief Executive Astra Peugeot, Rokky Irvayandi saat ditemui di acara buka puasa bersama Astra Peugeot di Senayan City, Kamis (23/5) malam.
Rokky menjelaskan, sejumlah langkah strategis telah dipersiapkan, termasuk repositioning brand, produk, serta peningkatan jaringan penjualan dan layanan purnajual.
Soal repositioning brand, Peugeot akan masuk di segmen mobil mewah dengan memasarkan produk dengan varian tertinggi saja, yaitu GT Line. Secara harga, mobil Prancis ini pun akan mengisi kekosongan di antara merek Jepang dan Eropa.
“Jadi kami memang mencari market yang kosong, memang bukan market yang besar tapi ada. Karena memang kalau kami melihat saat ini, di antara harga mobil Jepang dan harga mobil Eropa merek mainstream itu di tengahnya ada gap yang kosong. Dan kami menyasar di situ,” ujar Rokky.
ADVERTISEMENT
Astra Peugeot akan memasukkan satu mobil baru, yakni new Peugeot 5008 pada bulan depan. Rokky pun berkomitmen untuk meluncurkan minimal satu produk baru tiap tahun.
Jaringan penjualan
Sementara untuk meningkatkan angka penjualan, Astra Peugeot pun menambah satu jaringan lagi di Solo, Jawa Tengah. Kemudian, diler mereka yang berlokasi di Cilandak dan Sunter juga akan direnovasi.
“Tahun ini memang kami baru nambah 1 diler baru di Solo, itu sudah dibuka dari beberapa minggu lalu. Lalu untuk diler yang sudah ada akan kami tingkatkan layanan dan tampilannya,” ucap Rokky.
Strategi ini diharapkan mampu membuat Astra Peugeot menjual 150 unit per tahun. Angka ini sendiri akan disumbang oleh new Peugeot 3008 dengan kontribusi sebesar 70 persen dan sisanya new Peugeot 5008.
ADVERTISEMENT
Sementara itu target 150 unit per tahun bisa dibilang cukup kecil. Apalagi, bila mengacu data Gaikindo, penjualan mereka memang sudah berada di angka 139 unit per tahun pada tahun 2018.