Tarikan Motor Lebih Enteng Saat Bensin Terisi Penuh, Mitos atau Fakta?

21 Desember 2018 8:05 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas mengisi BBM jenis Pertamax di SPBU. (Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/ kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas mengisi BBM jenis Pertamax di SPBU. (Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/ kumparan)
ADVERTISEMENT
Pernahkah kamu merasa kalau tarikan motor terasa lebih berisi dan bertenaga saat tangki bensin penuh? Dan sebaliknya, apabila volume bensin tiris, tarikan seakan tertahan dan sulit diajak lari kencang.
ADVERTISEMENT
Hal ini menurut Technical Training PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno karena perasaan si pengendara karena perbedaan volume bahan bakar pada tangki motornya.
“Pada dasarnya itu sama saja karena perasaan, kalau tangki penuh maka si pengendara akan yakin membetot gasnya, maka tarikan dirasa lebih bertenaga, sehingga performanya lebih baik,” kata Endro kepada kumparanOTO, Kamis (20/12).
Ilustrasi touring menggunakan sepeda motor. (Foto: fim-live.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi touring menggunakan sepeda motor. (Foto: fim-live.com)
“Namun begitu, kalau indikator bensin sudah kedap-kedip maka buka gasnya akan pelan-pelan dan khawatir bensinnya habis kemudian mogok, jadinya performanya terasa kurang bertenaga,” tuturnya lebih lanjut.
Masih dijelaskan Endro, kondisi tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan ECU (Engine Control Unit). Maksudnya, ketika bensin akan habis, ECU tidak akan menginterupsi untuk menahan semprotan bensin agar motor tetap melaju.
ADVERTISEMENT
Adapun bila melansir Quora dari penjelasan Walter Olson, seorang profesor insinyur mekanikal Michigan University, bahan bakar punya sedikit kandungan air. Saat volume bensin berkurang, maka akan terjadi kondensasi -- pengembunan gas menjadi padat dalam bentuk cairan atau air-- dan komposisi air sedikit bertambah.
Ilustrasi Pom Bensin Pertamina. (Foto:  ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pom Bensin Pertamina. (Foto: ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya)
Akibatnya, saat tuas gas ditarik dalam keadaan bensin menipis, tidak jarang tarikan motor terasa kurang performanya akibat proses pembakaran yang kurang sempurna karena air ikut tersemprot injektor ke dalam ruang mesin.
Beda halnya saat tangki bensin penuh, peristiwa kondensasi bisa diminimalisir karena tidak ada ruang untuk air menempel pada permukaan bagian dalam tangki, sehingga bahan bakar yang masuk terbakar sempurna.
Mengenai hal ini, Endro menyarankan untuk tetap menjaga volume bahan bakar sepeda motor tetap terisi penuh untuk menghindari permukaan bagian dalam tangki berkarat akibat kondensasi tadi, dan kehabisan bensin di tengah jalan tentunya.
ADVERTISEMENT