Teknologi Hybrid Makin Dekat ke Toyota Veloz

29 Desember 2022 12:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Veloz 'nyasar' di arena elektrifikasi booth Toyota di GIIAS 2022. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Veloz 'nyasar' di arena elektrifikasi booth Toyota di GIIAS 2022. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Toyota-Astra Motor (TAM) tak menampik bahwa teknologi hybrid juga akan hadir pada mobil-mobil segmen lainnya yang lebih murah. Dalam konteks ini, Toyota Veloz dan Avanza terbaru.
ADVERTISEMENT
“Sekali lagi, kami tidak menutup kemungkinan. Tapi, ini merupakan (bagian) dari strategi produk ke depannya, jadi saya belum bisa memberi tahu secara detail. Sabar,” kata Direktur Pemasaran PT TAM, Anton Jimmi Suwandy ketika berada di Semarang, Jawa Tengah belum lama ini.
Menyoal teknologi hybrid yang akan dibenamkan pada model LMPV tersebut, menyusul dari pernyataan President Toyota Motor Asia Pacific Pte Ltd Hao Q Tien mengatakan, Avanza-Veloz termasuk kategori segmen B yang mana memiliki pasar penting di Indonesia.
“Kami telah memperkenalkan (hybrid untuk segmen) C, C-MPV. Jadi, segmen B adalah berikutnya. Saya belum bisa memberi tahu di sini. Tapi saya bisa katakan ini berjalan dengan sangat baik,” ucapnya ketika ditemui kumparanOTO saat sela acara Toyota’s Carbon Neutrality Media Event Thailand 2022 beberapa waktu lalu.
Toyota Avanza dan Veloz Generasi Terbaru. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Karena segmen B merupakan pasar penting di Indonesia, Hao menambahkan, menghadirkan model elektrifikasi pada segmen tersebut merupakan sebuah keharusan. Ini sejalan dengan strategi menuju netral karbon yang telah digaungkan oleh Toyota Global.
ADVERTISEMENT
“Jadi pasti, kami harus memperkenalkan xEV di segmen ini. Tidak ada keraguan sama sekali,” pungkasnya.
Toyota kukuh dengan strategi multi-pathway untuk mencapai netral karbon secara global dengan cara menghadirkan berbagai pilihan produk elektrifikasi mulai dari Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Electric Vehicle (PHEV), Battery Electric Vehicle (BEV), Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV), sampai Hydrogen poweren Internal Combustion Engine Vehicle (HiCEV).
“Konsumen itu butuh elektrifikasi seperti apa, apakah itu hybrid, PHEV, BEV. Semua kembali ke konsumen, kalau butuhnya hybrid dan BEV kami sediakan. Kami yakin tidak ada satu solusi yang benar-benar bisa menyelesaikan semua masalah,” imbuh Anton.
Berbicara produk, Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid menjadi salah satu amunisi terbaru, melengkapi produk-produk hibrida yang dipasarkan TAM. Model ini menjawab pilihan kendaraan elektrifikasi yang tersedia untuk masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Boleh dibilang, kehadiran Zenix Hybrid sebagai salah satu cara memperkenalkan teknologi hybrid secara lebih luas ke konsumen Tanah Air. Sebab, varian G Hybrid menjadi tipe hybrid paling terjangkau yang dipasarkan oleh TAM saat ini dengan banderol Rp 458 juta on the road (OTR) Jakarta.
***