Tenang, Suzuki Masih Jual Suku Cadang Mobil dan Motor yang Sudah Disuntik Mati
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Demikian seperti dikonfrmasi oleh 2W Sales & Marketing Department Head PT SIS, Teuku Agha beberapa waktu lalu ketika ditemui di lantai GIIAS 2021.
“Bebek Smash udah nggak ada. Smash itu udah nggak produksi. Tinggal habisin stok aja kok,” jelasnya.
Alasan utama mengapa motor bebek andalan Suzuki itu dihentikan karena dominasi dari pasar motor matik, sehingga motor bebek pun mulai tergerus dan terlupakan begitu saja.
Dengan berhentinya produksi dan penghabisan stok Suzuki Smash, pemilik motor bebek legendaris tersebut tak perlu khawatir, sebab Suzuki akan tetap memproduksi suku cadang selama masih bisa dijual.
“Untuk ketersediaan sparepart motor bebek sampai kapan, jadi kalau berdasarkan aturan, 10 tahun setelah unit itu discontinue, tapi sebenernya kondisi aktualnya untuk kami itu, kami masih mengelola item sparepartnya,” jelas Domestic Spareparts Sale Section Head PT SIS, Dessy Karmilasari.
ADVERTISEMENT
Masih produksi suku cadang motor dan mobil tua
Tidak hanya itu, Dessy juga membeberkan bahwa pihaknya masih memproduksi suku cadang untuk mobil dan motor buatan Suzuki dengan tahun produksi yang terbilang tua. Seperti motor buatan Suzuki, RC 100.
“Kalau tahu, ada namanya Suzuki RC 100, itu keluaran tahun 1998, itu demand-nya masih ada dan masih kami jual sampai dengan saat ini,” ucapnya.
Selain motor, Suzuki juga masih menjual suku cadang untuk mobil tuanya, seperti oil filter untuk Suzuki Carry ST 100 dengan tahun produksi 1998.
“Untuk mobilnya, unit ST 100 itu juga ada, oil filter masih kami kelola, itu juga tahun produksi 1998,” tambah Dessy.
Jadi, seluruh pelanggan Suzuki tidak perlu khawatir soal suku cadang yang dijual. Sebab, bagi Suzuki selama permintaan dari model tertentu masih tinggi dan masih bisa dijual, suku cadang akan selalu tersedia meski sudah berumur lebih dari 10 tahun.
ADVERTISEMENT
