Terdampak Krisis Chip, Renault Kiger Berpotensi Inden 2 Sampai 3 Bulan

29 Agustus 2021 9:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Renault Kiger. Foto: dok. Renault
zoom-in-whitePerbesar
Renault Kiger. Foto: dok. Renault
ADVERTISEMENT
Maxindo Renault Indonesia kembali menambah portofolio produknya di Tanah Air dengan meluncurkan SUV mungil, Renault Kiger, pada Jumat (27/8).
ADVERTISEMENT
Ini jadi produk pertama yang diluncurkan Maxindo Renault di 2021. Khusus pasar Indonesia, model ini hanya punya 1 pilihan varian, yakni 1.0 liter CVT Dual Tone, harganya Rp 275,9 juta OTR Jakarta.
“Kami berusaha menyajikan produk yang agresif, agresif dalam arti produk itu kompetitif. Kemudian fitur-fiturnya banyak yang best in class dan first in class. Jadi, kami sangat percaya diri fitur-fitur kami ini bisa bersaing,” jelas COO Maxindo Renault Indonesia, Davy J. Tuilan, dalam acara virtual launching Renault Kiger pada Jumat (27/8).

Inden 2-3 Bulan

Sayangnya, kendati datang dengan optimisme tinggi untuk bisa melawan Toyota Raize, Daihatsu Rocky, Nissan Magnite, dan Kia Sonet, Renault Kiger justru dihadapkan pada situasi inden. Hingga peluncurannya saat ini, inden terhadap Renault Kiger diprediksi memakan waktu berkisar 2 hingga 3 bulan.
ADVERTISEMENT
Situasi inden ini, kata Davy diakibatkan adanya krisis chip atau semikonduktor yang mulai menimpa industri otomotif di India. Dengan kondisi itu, maka mau tidak mau turut mempengaruhi produksi serta distribusi dari pabrik Renault di India,
“Memang masalah microchip itu di India datangnya telat. Jadi kalau di negara-negara lain itu hambatannya mungkin terjadi pada April, Mei, Juni. Informasi yang kami dapatkan, di India ini masalah microchip itu justru baru mulai bermunculan, jadi kami juga mulai melakukan antisipasi,” terang Davy.
Tampilan Belakang Renault Kiger. Foto: dok. Renault Indonesia
Dengan situasi yang dihadapi saat ini, Davy berjanji pihaknya akan tetap berusaha untuk memenuhi permintaan Renault Kiger di Indonesia secara tepat waktu.

Spesifikasi Mesin Renault Kiger

Secara spesifikasi, Renault Kiger untuk pasar Indonesia mengusung mesin bensin 3-silinder berkubikasi 999 cc turbocharger. Mesin ini menjanjikan tenaga 98 dk pada 5.500 rpm dan torsi puncak 160 Nm pada rentang 2.800 rpm hingga 3.600 rpm.
ADVERTISEMENT
Tenaga dan torsi itu selanjutnya disalurkan ke 2 roda depan melalui transmisi otomatik CVT. Guna memberikan pilihan gaya berkendara, Renault Kiger ini juga dibekali dengan 3 pilihan modus berkendara, ECO, Normal, dan Sport.
***