Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Seiring pemakaian proses pembakaran di ruang mesin kendaraan bermotor bisa meninggalkan kerak di antara komponen mesin. Kerak tersebut berasal dari sisa mekanisme pembakaran bahan bakar, seperti pada mesin sepeda motor .
ADVERTISEMENT
Kotoran yang mengendap bisa menurunkan kinerja pada mesin. Hal ini terkadang menyebabkan motor mati mendadak.
Lantas benarkah kerak atau kotoran yang mengendap pada komponen mesin bisa dihilangkan dengan menggeber motor?
Menurut Kepala Bengkel AHASS Honda Beji, Depok, Susanto, metode tersebut memang bisa dilakukan, namun tidak sepenuhnya menghilangkan sisa-sisa pembakaran yang tertinggal di mesin.
"Biasanya saat lagi jalan kompresi tiba-tiba hilang lalu mati mendadak, biasanya terjadi di matik karena ring piston terkunci akibat penumpukan kerak," kata Susanto saat disambangi kumparan belum lama ini.
Susanto mengatakan salah satu penyebab ring piston terkunci akibat penyumbatan kerak karena motor jarang dipacu pada kecepatan tinggi.
"Biasanya jarang dibawa pada kecepatan tinggi, konstan aja untuk pemakaian sehari-hari. Sekali-kali memang harus dibawa ngebut tapi tetap dalam batas aman kecepatan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, mengendapnya sisa karbon hasil pembakaran menandakan motor jarang dipakai. Cara lainnya untuk mengikis kerak pada ruang mesin motor injeksi yaitu dengan cairan pembersih sisa karbon atau injector cleaner.
"Apalagi rata-rata sekarang motor sudah sistem injeksi. Setiap servis berkala bisa bilang ke mekanik untuk memberikan cairan pembersih," tambahnya.
Cairan pembersih ruang bakar mesin sendiri dipasarkan dengan kisaran Rp 25.000 hingga Rp 40.000.