Tesla Model X: SUV Listrik Pertama Dunia yang Hadir ke Indonesia

7 Juni 2017 6:47 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Tesla Model X (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tesla Model X (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
Tesla Model X -- SUV (Sport Utility Vehicle) pertama dunia -- akhirnya masuk ke Indonesia melalui importir umum Prestige Image Motorcars. Model ini diharapkan menjadi alternatif pilihan orang berduit yang mencari kendaraan berteknologi tinggi dengan rendah emisi.
ADVERTISEMENT
Tesla Model X merupakan produk andalan Tesla setelah Model S. Mobil ini secara umum memiliki iterasi desain yang mirip dengan model sedannya hanya beda dimensi.
Tesla Model X dibangun dari platform yang sama dengan Model S. Sebanyak 60 persen komponen yang digunakkan juga masih sama, cuma Model X lebih berat 10 persen. Kedua model itu sama-sama diproduksi di Fremont, California.
Tesla Model X (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tesla Model X (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
“Secara fitur sebenarnya sama dengan model S. Untuk yang dibawa ke Indonesia ini adalah Tesla Model X 75 D,” kata Presiden Direktur Prestige Image Motorcars Rudy Salim saat berbincang dengan kumparan (kumparan.com), Selasa (6/6) malam.
Ya, menyandang sebagai SUV listrik pertama dunia, Tesla Model X tak main-main soal urusan keselamatan. Dia punya fitur keselamatan aktif meliputi collision avoidance dan automatic emergency braking.
ADVERTISEMENT
Fitur ini tentu saja mencegah terjadinya tabrakan di depan dan di samping. Kemudian untuk sensitivitasnya bisa diatur sesuai dengan kebutuhan,” tuturnya.
Fitur keselamatan lain yang ada pada Model X termasuk electric all-wheel drive untuk memaksimalkan traksi dan efisiensi, lampu utama berbasis LED untuk meningkatkan visibilitas berkendara di malam hari, power-folding dan kaca spion dengan pemanas untuk mencegah embun dan empat pengait ISOFIX pada kursi.
Tesla Model X (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tesla Model X (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
Lebih lanjut, Tesla Model X memiliki ciri khas penggunaan pintu bernama Falcon Wing Door untuk memudahkan akses keluar-masuk penumpang belakang. Kemudian, kursi pada baris pertama dan kedua bisa diatur secara elektrik.
ADVERTISEMENT
Selain pintunya yang khas, crossover listrik garapan Elon Musk ini juga memiliki bentuk kaca depan yang lebar sehingga memberikan visibilitas yang lebih luas.
Seluruh pintu bisa dibuka-tutup menggunakan remote. Bahkan ketika kita masuk dan hendak menutup, cukup injak pedal rem dan pintu akan tertutup otomatis.
“Untuk konfigurasi kursi ada pilihan tujuh penumpang, enam, dan lima penumpang,” imbuh Rudy.
Sama seperti Tesla Model S P100D, Model P75D ini juga memiliki fitur otopilot yang tak cuma ditunjang secara software tapi juga didukung hardware berupa sejumlah kamera yang terpasang di body. “Ada 12 sonar ultrasonik yang dimanfaatkan untuk membaca lingkungan sekitar,” papar dia.
ADVERTISEMENT
Tesla Model X (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tesla Model X (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
Dia menjelaskan, fitur otopilot berbeda dengan otonomos. Artinya, fitur ini dibuat hanya untuk mengurangi kontak pengemudi terhadap mobil dalam kondisi tertentu. “Jadi, bukan berarti aktifkan fitur ini terus bisa ditinggal tidur, karena dalam beberapa kondisi setir mobil akan getar dan perlu ditangani pengendara. Fitur ini pada prinsipnya sama dengan otopilot pada pesawat terbang,” dia menambahkan.
Pilihan penggerak
Meski baru meluncurkan Model X P75D, Rudy pun membuka peluang konsumen untuk memilih model dengan kemampuan baterai dan tenaga yang lebih besar. Di mana, selain P75D, konsumen juga bisa membeli Tesla Model X; 90D, 100D, dan P100D.
Tesla Model X (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tesla Model X (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
“Untuk P100D merupakan varian paling ganas karena memiliki modus Ludicrous, yang memiliki akselerasi 0-100 km per jam dalam 2,9 detik. Masing-masing pilihan penggerak memiliki perbedaan di kemampuan jelajah dan performa,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Adapun, Tesla Model X dipasarkan dengan harga mulai dari 200 ribu dolar Amerika. Harga ini tentu saja bisa lebih mahal tergantung dengan permintaan konsumen.
Diklaim nyaman buat harian
Tesla Model X, yang memiliki ground clearance hingga 210 mm itu diklaim Rudy bisa diandalkan untuk menunjang mobilitas harian. Meski di Indonesia belum tersedia fasilitas pengisian baterai, dia menjamin bahwa kemampuan jelajah baterai yang dalam kondisi satu kali pengisian penuh bisa digunakan untuk jarak 350 km sangat mumpuni.
“Untuk sehari-hari sangat cukup, jadi enggak usah terlalu takut dengan infrastruktur,” tuturnya.
Tesla Model X (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tesla Model X (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
Lagipula, dia menambahkan setiap pembelian unit akan mendapat satu set wall charger yang memungkinkan mengisi penuh baterai dari kosong hingga penuh cuma perlu tujuh jam.
ADVERTISEMENT
“Kalau mau ada penambahan wall charger lagi bisa dipasang di kantor atau dimanapun kami jual,” tukas dia.