CEO Tesla Mundur dari Kursi Dewan Penasihat Presiden Trump

3 Juni 2017 3:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX. (Foto: REUTERS/Kevin Lamarque)
Dewan Penasihat Presiden Amerika Serikat kehilangan orang penting. CEO Tesla, Elon Musk, memutuskan keluar setelah Presiden Donald Trump mengeluarkan kebijakan untuk menghentikan keikutsertaan negara tersebut dalam Perjanjian Iklim Paris. Diberitakan Reuters, Musk keluar bersama CEO Group Walt Disney, Robert Iger, lewat keputusan pengunduran diri yang diajukan ke Gedung Putih pada Kamis (1/6).
ADVERTISEMENT
Keputusan Musk untuk masuk dalam lingkar satu pemerintahan Trump memang kontroversial. Musk adalah seorang imigran Afrika Selatan yang memiliki karya brilian lewat mobil listrik dan panel tenaga surya. Berbeda dengan Trump yang dikenal sebagai sosok kontroversial sejak masih menjadi pengusaha. Musk justru menerima pinangan Trump ketika diajak menduduki posisi ldi lingkar satu pemerintahan. Musk kemudian menjadi anggota dalam Forum Kebijakan Strategik Presiden, Forum Business Advisory, dan Dewan Manufaktur AS.
Kontradiksi kepribadian dua tokoh di AS ini muncul ketika menyoal Perjanjian Paris. Musk ikut sakit hati atas kebijakan Trump. "Perubahan iklim adalah sesuatu yang nyata. Meninggalkan perjanjian Paris adalah keputusan yang tidak tepat bagi AS dan dunia," ujar Musk lewat Twitter.
ADVERTISEMENT
Musk mengaku telah melakukan segalanya untuk meyakinkan Trump agar AS bertahan di Perjanjian Paris. Musk mengaku telah melakukan segalanya, termasuk gertakan bahwa dirinya akan keluar dari Dewan Penasihat Trump jika sang presiden tetap berkukuh pada pendiriannya.
Namun, Trump bergeming dari bujukan Musk. Pada Kamis (1/6), Trump mengumumkan bahwa AS akan keluar dari Perjanjian Paris karena merugikan ekonomi negerinya.
Atas dasar kebijakan itu, Musk mantap meletakkan jabatannya sebagai anggota Dewan Penasihat. "Sebagai bagian dari prinsip, saya telah memutuskan untuk keluar dari President's Council terkait #ParisAgreement," ucap Iger yang kemudian diretweet oleh Musk.
Trump membentuk business advisory group atau kelompok penasihat yang berasal dari dunia usaha pada bulan Desember sebelum ia disumpah sebagai Presiden AS. Dewan ini dipimpin oleh Stephen Schwarzman, direktur Blackstone Group LP. Schwarzman dibantu oleh CEO PesiCo Indra Nooyi dan CEO JPMorgan Chase & Co Jamie Dimon.
ADVERTISEMENT
Kejadian ini bukan pertama kalinya Dewan Penasihat Trump ditinggal oleh anggotanya. Pada bulan Februari, CEO Uber Technologies Inc Travis Kalanick mundur dari jabatan tersebut karena tekanan publik terhadap kebijakan imigrasi Donald Trump.