Tesla Operasikan Pabrik Penyimpanan Energi dengan Kapasitas 40 GWh di Shanghai

10 Februari 2025 10:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pabrik penyimpanan energi milik Tesla. Foto: Tesla
zoom-in-whitePerbesar
Pabrik penyimpanan energi milik Tesla. Foto: Tesla
ADVERTISEMENT
Tesla Shanghai Megafactory akan memulai produksi massal pada 11 Februari 2025. Selain membangun pabrik kendaraan Tesla juga menyiapkan pabrik penyimpanan energi baterai yang mampu menampung sampai 10 ribu unit baterai per tahun.
ADVERTISEMENT
Perusahaan otomotif asal Amerika Serikat ini hanya membutuhkan waktu tujuh bulan untuk mendirikan pabrik tersebut.
Disitat dari Car News China, uji coba pabrik ini sudah dilakukan pada akhir 2024. Pabrik ini juga jadi proyek penyimpanan energi pertama yang dimiliki Tesla di luar negara asalnya.
Pengerjaan pabrik ini sudah dimulai sejak bulan Mei 2024. Nantinya, Megafactory akan fokus pada produksi baterai dan penyimpanan energi yang diberi nama Megapacks.
Rencananya, produksi massal akan dimulai pada kuartal pertama tahun 2025. Kapasitas penyimpanannya diklaim mampu menampung energi hingga 40 GWh.
Di China, sistem penyimpanan energi jadi bagian dari industri yang berkembang sangat pesat. Penggunaan utilitas dengan sistem ini berguna dalam membantu jaringan listrik yang beroperasi secara stabil dengan penggunaan energi hijau karena juga menggunakan panel surya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Xinhua, Shanghai Megafactory dibangun di distrik Lingang di kawasan Pudonng Shanghai. Pabrik ini juga sudah berencana meningkatkan kapasitasnya pada kuartal pertama.
Pabrik penyimpanan energi milik Tesla. Foto: Tesla
Menariknya, pabrikan ini langsung mendapatkan konsumen yakni Shanghai Lingang Economic Development Group. Perusahaan itu sudah menjalin kontrak pesanan pertama untuk penyimpanan energi Megapack pada Mei tahun ini.
Namun, tesla tidak sendiri di China ada perusahaan lain yang juga mengembangkan infrastruktur penyimpanan energi mulai dari BYD, Star Charge, CATL, GoodWe, dan beberapa perusahaan lain.
Ilustrasi pabrik Tesla. Foto: Shutter Stock
Sehingga persaingan di bidang ini pastinya bakal lebih ketat. Saat ini BYD dan CATL juga sebagai salah satu pemasok sel baterai untuk Megafactory.
Lebih lanjut, Tesla Megapack mampu menyimpan lebih dari 3 MWh energi. Sumber tenaga tersebut setara dengan memberikan daya untuk 3.600 rumah di Shanghai selama satu jam.
ADVERTISEMENT