Tiga Tahun Eksis, Penjualan Mitsubishi Eclipse Cross Enggak Sampai 1.000 Unit

7 Maret 2022 17:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mitsubishi Eclipse Cross Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mitsubishi Eclipse Cross Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
ADVERTISEMENT
Mitsubishi Eclipse Cross resmi mengakhiri perjalanan singkatnya di Indonesia seiring dengan disetopnya impor dan penjualan mobil tersebut mulai Maret 2022.
ADVERTISEMENT
"Terhitung sejak Maret 2022 MMKSI telah menghentikan impor dan penjualan model Eclipse Cross untuk Pasar Indonesia dikarenakan berbagai macam kondisi dan pertimbangan, termasuk alasan kelangkaan semikonduktor," jelas President Director PT MMKSI, Naoya Nakamura kepada kumparan, Jumat (4/3).
Penghentian penjualan Mitsubishi Eclipse Cross ini memang terasa mengejutkan. Sebab, mobil berjenis SUV kompak ini sejatinya baru 3 tahun eksis dengan meluncur pertama kali di Indonesia pada Juli 2019.
Kala itu, kehadiran Mitsubishi Eclipse Cross sempat digadang-gadang mampu meneruskan kesuksesan penjualan SUV kompak Mitsubishi sebelumnya, yakni Outlander Sport. Apalagi, Mitsubishi Eclipse Cross saat itu hadir dengan wajah yang lebih fresh bergaya dynamic shield.
Mitsubishi Eclipse Cross Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Penggunaan wajah bergaya dynamic shield ini, memang terbilang sukses pada Mitsubishi Xpander. Sayangnya, hal itu rupanya tidak berpengaruh kepada kesuksesan penjualan Eclipse Cross di Tanah Air.
ADVERTISEMENT

Penjualan terus turun setiap tahunnya

Ini terbukti dari catatan penjualan wholesales-nya yang kurang menggembirakan. Berdasarkan data penjualan wholesales yang dihimpun Gaikindo, pada awal kemunculannya di 2019, Eclipse Cross hanya mampu terdistribusi 514 unit.
Angka itu mengalami penurunan drastis pada periode 2020 seiring dengan situasi pandemi COVID-19 yang terjadi di Indonesia. Pada periode ini, Eclipse Cross hanya mampu terdistribusi sebanyak 243 unit.
Mitsubishi Eclipse Cross Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Sayangnya memasuki 2021, saat situasi ekonomi dan pasar otomotif sudah mulai pulih, rupanya hal itu belum bisa mampu mendongkrak penjualan Eclipse Cross. Justru pada tahun 2021, Eclipse Cross kembali mengalami penurunan penjualan wholesales dan hanya mencatatkan distribusi 172 unit.
Bahkan, bila mengecek lebih detail pada angka wholesales Eclipse Cross pada 2021, SUV tersebut terakhir kali terdistribusi pada bulan Juni dengan pengiriman 2 unit saja. Selebihnya pada Juli hingga Desember 2021 dan dilanjut pada Januari hingga Februari 2022, Eclipse Cross sama sekali tidak mencatatkan angka wholesales.
ADVERTISEMENT
Itu artinya, bila ditotal sejak kemunculannya pada Juli 2021 hingga resmi disetop penjualannya pada Maret 2022, Mitsubishi Eclipse Cross hanya mampu membukukan penjualan wholesales 929 unit.
Mitsubishi Eclipse Cross tampak belakang Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Angka itu memang terbilang sangat kecil apalagi bila dibandingkan rivalnya, yakni Toyota Corolla Cross yang punya usia lebih muda, tepatnya 2 tahun, namun mampu membukukan wholesales yang lebih besar, yakni 2.644 unit.
Lantas dengan resmi disetopnya penjualan Eclipse Cross, apakah itu artinya Mitsubishi hanya akan mengandalkan Xpander, Xpander Cross, Pajero Sport, dan Triton untuk dipasarkan Indonesia?
Atau justru diam-diam merek berlogo tiga berlian itu sedang menyiapkan SUV baru lainnya yang akan diluncurkan dalam waktu dekat? Menarik untuk dinantikan.
***