Toyota bZ Meluncur di Amerika, Gantikan bZ4X dengan Performa Lebih Gahar

Mobil listrik Toyota bZ untuk pasar Amerika. Foto: dok. Toyota

Toyota akhirnya menghentikan produksi mobil listrik Toyota bZ4X di pasar Amerika Utara karena sulit dilafalkan. Pabrikan jenama Jepang ini mengganti nama mobil listriknya menjadi Toyota bZ.

Tak cuma mengganti nama, Toyota bZ juga dibekali sejumlah ubahan yang cukup signifikan, mulai dari tampilan yang lebih tajam, peningkatan teknologi kabin, hingga performa yang jauh lebih bertenaga.

Secara tampilan, fascia depan Toyota bZ4X memiliki desain ‘hammerhead’ khas Toyota, tapi kini tampilannya jadi lebih agresif berkat penggunaan lampu depan LED yang lebih tajam serta desain bumper dengan intake yang lebih agresif.

Interior mobil listrik Toyota bZ untuk pasar Amerika. Foto: dok. Toyota

Tak ketinggalan, Toyota menyematkan desain pelek baru berukuran 18 dan 20 inci juga ikut memperkuat kesan modern dan premium.

Meski pada bagian eksterior tidak banyak berubah, kini fender-nya hadir dengan opsi sewarna bodi, namun hanya tersedia untuk varian warna Wind Chill Pearl, Heavy Metal, dan Black. Sedangkan dimensinya tetap pada angka 4.690 mm.

Masuk ke dalam kabin, Toyota memberikan pembaruan pada dashboard dengan layar sentuh infotainment berukuran 14 inci sebagai fitur standar. Selain itu, tersedia juga dua wireless charger dan ambient light 64 warna yang bisa disesuaikan.

Interior mobil listrik Toyota bZ untuk pasar Amerika. Foto: dok. Toyota

Tak ketinggalan Toyota juga menyematkan paddle shifter di balik setir untuk mengatur level regenerative braking dan memberikan sensasi berkendara yang lebih interaktif bagi pengemudi.

Meski perubahan luar dan dalam terlihat sedikit, ubahan paling besar justru tersembunyi di balik kap mesinnya. Toyota bZ Masih mengandalkan platform e-TNGA, Toyota melakukan penyempurnaan pada sektor penggerak dan baterai.

Versi AWD kini dibekali dua motor listrik dengan output gabungan mencapai 338 dk. Sementara varian FWD mengusung satu motor dengan tenaga 221 dk.

Sebagai pembanding, versi sebelumnya hanya menghasilkan 215 dk untuk tipe AWD dan 201 dk di tipe FWD. Sama seperti pendahulunya, Toyota bZ AWD masih mengandalkan fitur X-Mode untuk meningkatkan traksi di permukaan licin.

Mobil listrik Toyota bZ untuk pasar Amerika. Foto: dok. Toyota

Namun yang lebih menarik, Toyota mengeklaim bahwa bZ terbaru mampu menempuh jarak 25 persen lebih jauh dibanding bZ4x, yakni hingga sekitar 505 km dalam sekali pengisian daya. Peningkatan tersebut berkat baterai lithium-ion berkapasitas 74,7 kWh yang tersedia untuk opsi FWD maupun AWD.

Untuk versi dasar FWD, Toyota juga menyediakan opsi baterai lebih kecil yaitu 57,7 kWh dengan estimasi jarak tempuh tetap impresif di angka 380 km.

Sejalan dengan tren elektrifikasi di Amerika Utara, Toyota bZ 2026 kini sudah kompatibel dengan North American Charging Standard (NACS). Artinya, pengguna bisa mengisi daya di jaringan Supercharger milik Tesla.

Eksterior Mobil listrik Toyota bZ untuk pasar Amerika. Foto: dok. Toyota

Toyota mengeklaim pengisian daya dari 10 persen ke 80 persen hanya butuh waktu 30 menit dengan fast DC charger. Selain itu, fitur battery preconditioning juga disematkan untuk efisiensi pengisian daya yang lebih baik.

Toyota bZ 2026 dijadwalkan mulai tersedia di diler-diler Amerika pada paruh kedua tahun ini. Varian yang ditawarkan terdiri dari XLE dan Limited, masing-masing hadir dalam opsi FWD dan AWD, serta dua pilihan baterai.

Eksterior Mobil listrik Toyota bZ untuk pasar Amerika. Foto: dok. Toyota

Soal harga resminya, Toyota baru akan mengumumkan jelang peluncuran. Saat ini, Toyota bZ merupakan satu-satunya mobil listrik murni yang ditawarkan Toyota di Amerika Utara. Namun posisi tersebut dipastikan tak bertahan lama.

Pasalnya Toyota sudah menyiapkan model mobil listrik baru yang menjadi versi rebadge dari Subaru Trailseeker. Model tersebut untuk menyasar segmen SUV listrik yang lebih besar dan lapang.