Toyota Dekati Pabrikan China untuk Garap Mobil Hybrid

10 September 2018 10:31 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Toyota C-HR Hybrid di di GIIAS 2018 (Foto: ALfons Hartanto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Toyota C-HR Hybrid di di GIIAS 2018 (Foto: ALfons Hartanto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Mobil yang mengombinasikan mesin pembakaran internal (combustion engine) dan motor listrik atau yang dikenal dengan teknologi hybrid jadi solusi bagi negara-negara yang berencana bermigrasi ke kendaraan listrik.
ADVERTISEMENT
Toyota, sebagai pabrikan besar dunia pun tak mau kelewatan momentum untuk menyediakan mobil-mobil hybrid. Maklum, pasar terbesar mereka ada di negara-negara berkembang, yang notabene tengah bersiap ke kendaraan listrik dan perlu produk hybrid sebagai `jembatan`.
Reuters melansir bahwa Toyota Motor Corp. pada Kamis (6/8) lalu dilaporkan melakukan pendekatan dengan pabrikan China. Kedua bertemu untuk membahas soal kolaborasi pengembangan teknologi mobil hybrid.
Geely. (Foto: Reuters/Mike Cassese)
zoom-in-whitePerbesar
Geely. (Foto: Reuters/Mike Cassese)
“Toyota mererapkan kebijakan bisnis yang terbuka dan itu juga berlaku untuk urusan elektrifikasi,” tulis Toyota. Sayangnya, belum informasi yang diungkap terkait pertemuan antara Toyota dan Geely tersebut.
Menurut laporan media China, Geely berkolaborasi dengan Toyota untuk mengembangkan teknologi hybrid. Disebutkan pula bahwa detail dari kerjasama itu akan diumumkan ke publik dalam waktu dekat.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Toyota sendiri untuk line-up 2018, memiliki sejumlah produk yang sudah menggunakan teknologi hybrid, termasuk Camry, Alphard, dan C-HR.