Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Toyota Land Cruiser Listrik Jadi Kendaraan Tambang
10 Juli 2018 10:28 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Yang paling penting, karena mobil ini ditenagai oleh baterai, anggota tim kami tidak terpapar partikel tertentu yang dihasilkan mesin Diesel," tegas BHP, dikutip dari Insideevs .
Satu-satunya unit Land Cruiser listrik ini akan menjadi purwarupa armada di situs tambang raksasa milik BHP, Olympic Dam di selatan Australia. Hal-hal seperti, performa, pasokan tenaga, keperluan perawatan, waktu pengisian daya, dan ketahanan terhadap korosi bawah tanah akan menjadi bahan pertimbangan perusahaan sebelum menambah unit mobil yang disebut sebagai 'LandcruiserE' ini.
ADVERTISEMENT
Proses konversi mesin mobil menjadi elektrik sendiri dilakukan oleh perusahaan asal Adelaide, Voltra . Mesin V8 tubo-Diesel 4,5 liternya diganti dengan motor listrik yang tenaganya bersumber dari baterai lithium dengan tetap mempertahankan fungsi penggerak empat roda (4WD) pada kendaraan.
"Mobil ini memang terlihat mirip dengan Land Cruiser tradisional atau bahkan ute --istilah orang Australia untuk mobil dengan bak di belakang. Namun kendaraan elektrik kelas ringan (disebut sebagai Light Electric Vehicles alias LEV) menjadi jantung dari upaya kami untuk menghadirkan teknologi rendah emisi," tambah BHP lagi.
Belum ada keterangan resmi dari BHP mengenai biaya untuk melakukan konversi ini. Namun, Voltra menegaskan kalau kendaraan tambang dengan sumber energi terbarukan seperti akan mengurangi total biaya kendaraan mencapai 10-20 persen.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah proyek yang sangat menarik bagi BHP dengan potensi untuk mengurangi emisi secara signifikan dan meningkantkan kondisi lingkungan kerja bagi orang-orang kami. Kami juga bangga situs Olympic Dam bisa menjadi yang terdepan dalam penerapan ini," sebut raksasa tambang Negeri Kangguru ini lagi.