Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Desainnya dipertahankan hingga melahirkan turunannya yang ketiga. Hanya saja pada 1992, produksi Subaru Rex dihentikan. Eksistensinya dilanjutkan oleh Subaru Vivio. Kini 30 tahun berselang, model ini dibangkitkan lagi dalam wujud SUV kompak.
Tidak ada perbedaan signifikan yang bisa ditemukan pada Subaru Rex dengan Daihatsu Rocky. Pasalnya, tidak seperti Raize yang desain wajahnya dibedakan, Rex justru sama persis dengan Rocky, hanya beda pada logo.
Lampu depan menggunakan LED kristal multi reflektor, DRL, dan foglamp yang juga sudah LED, serta lampu belakangnya. Velgnya berukuran 17-inci untuk tipe Z, yang desainnya juga sama dengan kepunyaan Rocky.
Pun dengan bagian interior atau dalamnya, tidak ada perbedaan berarti, kecuali pada logo yang dikenakannya. Menariknya, aksen berwarna merah yang menjadi ciri khas Rocky tetap dibiarkan pada Rex teranyar ini.
ADVERTISEMENT
Sistem hiburan disokong oleh head unit layar sentuh berukuran 9-inci lengkap dengan konektivitas Apple Carplay dan Android Auto, panel meter digital 7-inci juga turut hadir. Fitur keselamatan dikawal sistem ADAS meliputi blind spot monitoring system, rear cross traffic alert dan 6 buah airbags.
Tidak seperti duo Rocky-Raize, Rex hanya di’izin’kan menggunakan mesin berkubikasi 1.200 cc 3-silinder tanpa turbo dengan kode WA-VE yang mampu menghasilkan tenaga 85 dk pada 6.000 rpm dan torsi 113 Nm di 4.500 rpm dan diteruskan ke transmisi otomatik CVT sebelum disalurkan ke dua roda depan.
Selain desain Rex yang tak mencirikan mobil Subaru lainnya, hal lain adalah fakta bahwa mobil mungil ini tidak dilengkapi dengan sistem penggerak semua roda atau Dynamic Torque Control 4WD, yang mana justru terdapat pada Rocky dan Raize.
ADVERTISEMENT
Bobotnya yang hanya 970 kilogram alias tak sampai satu ton, menjadikan konsumsi bahan bakarnya begitu hemat yakni 20,7 km/liter berdasarkan klaim pabrikan. Tersedia dalam dua varian yaitu terbawah tipe G dan tertinggi tipe Z, harganya mulai dari 1,82 juta Yen atau setara dengan Rp 203 jutaan.
***