Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Vice President Director of PT Toyota -Astra Motor (TAM), Henry Tanoto akan menambah line-up elektrifikasinya tahun ini.
ADVERTISEMENT
“Pokoknya ada lagi tahun ini. Untuk elektrifikasi , kita sudah berkomitmen lah untuk produk elektrifikasi tiap tahun bakal ada lagi. Tunggu tanggal mainnya. Mobil hybrid lokal juga sama,” katanya di Karet Kuningan, Jakarta beberapa waktu lalu.
Salah satu yang dipastikan meluncur adalah Toyota RAV 4 PHEV yang sempat ditampilkan di Jakarta Auto Week. Saat ini, mobil tersebut dalam proses homologasi agar bisa dioperasikan di Indonesia.
“Untuk Toyota RAV4 , kita udah show kan kemarin. Waktunya (peluncuran dan pengumuman harga nanti), kita umumkan lebih jauh, Semoga tahun ini (meluncur di Indonesia),” ujarnya.
Belum ada informasi harga yang bakal ditawarkan. Namun, Direktur Pemasaran PT TAM, Anton Jimmi Suwandy menjelaskan model tersebut merupakan tipe tertinggi yang dijual secara global.
ADVERTISEMENT
“Model ini merupakan top of the line, artinya yang paling tinggi. Posisinya jelas tidak sama dengan Toyota Kijang Innova Zenix, ini di atasnya,” tambahnya.
Elektrifikasi Mobil di Segmen B
Khusus mobil elektrifikasi di segmen B, dirinya mengatakan perlu waktu untuk melakukan studi. Mulai dari cost (harga) hingga package yang tepat bagi konsumen.
“Saya rasa, salah satunya faktor dari cost-nya juga kita akan pelajari. Ada faktor-faktor lain untuk memastikan kendaraan di segmen itu. Seperti apa, package yang bisa diterima selain masalah teknologi dari kendaraannya sendiri yang sesuai,” ungkapnya.
Sebelumnya, President Toyota Motor Asia Pacific Pte Ltd Hao Q Tien mengatakan, Avanza-Veloz termasuk kategori segmen B yang mana memiliki pasar penting di Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Kami telah memperkenalkan (hybrid untuk segmen) C, C-MPV. Jadi, segmen B adalah berikutnya. Saya belum bisa memberi tahu di sini. Tapi saya bisa katakan ini berjalan dengan sangat baik,” ucapnya ketika ditemui kumparanOTO saat sela acara Toyota’s Carbon Neutrality Media Event Thailand 2022 beberapa waktu lalu.
Toyota Yaris Cross hybrid?
Sementara itu, paten desain Toyota Yaris Cross sebelumnya telah terdaftar di Pangkalan Data Kekayaan dan Intelektual (PDKI) Kemenkumham Republik Indonesia. Ini mengindikasikan bahwa model tersebut siap meluncur dalam waktu dekat.
Adapun Toyota Yaris Cross dikabarkan bakal dirilis di Filipina pada tahun ini. Dibangun di atas platform TNGA-B, Yaris Cross ditempatkan oleh Toyota berada di bawah C-HR. Dimensinya, ukuran panjang 4.180 mm, lebar 1.15 mm, dan tinggi 1.580 mm.
ADVERTISEMENT
Ada dua pilihan jantung pacu, pertama mesin konvensional 1.500 cc Dynamic Force Engine dengan kode M15A-FKS. Mesin tersebut menghasilkan tenaga maksimal 118 dk pada 6.600 rpm dan torsi 145 Nm pada 4.800 rpm.
Lalu pada varian hybrid-nya menggabungkan mesin bensin 1.500 cc dengan motor listrik kecil dan baterai. Output power-nya bisa menyentuh 90 dk pada 5.500 rpm, torsi puncak 120 Nm di 3.800 rpm. Mesin ini diklaim mampu menghasilkan efisiensi BBM hingga 40 persen.
Dari laman Toyota Global, Yaris Cross dijual dalam 14 varian berbeda yang harga termurahnya dijual 1.798,000 yen atau Rp 248 jutaan dan 2.815.000 yen atau Rp 389 jutaan untuk versi tertingginya.