Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terdapat 4 kategori penilaian pada uji tabrak ASEAN NCAP ini, yaitu uji perlindungan penumpang dewasa atau Adult Occupant Protection, uji perlindungan penumpang anak-anak atau Child Occupant Protection, uji fitur bantuan keselamatan atau Safety Technology Assist, dan uji keselamatan pengendara sepeda motor atau Motorcyclist Safety.
Pada uji perlindungan penumpang dewasa, Toyota Veloz berhasil mengoleksi 34,88 poin dari total 40 poin. Lalu untuk uji perlindungan penumpang anak, Veloz sukses mengumpulkan 17,17 poin dari total 20 poin yang bisa dikumpulkan.
Selanjutnya untuk teknologi bantuan keselamatan, generasi kedua Veloz ini mampu mendapatkan 16,03 poin dan terakhir untuk uji keselamatan pengendara sepeda motor, mendapatkan 11,92 poin dari masing-masing total 20 poin yang bisa didapatkan.
Direktur Jenderal Miros yang juga menjabat Sekretaris Jenderal ASEAN NCAP, Dato Dr. Khairil Anwar Abu Kassim menjelaskan ada beberapa perbedaan pada penilaian uji tabrak ASEAN NCAP kali ini.
ADVERTISEMENT
“Saat ini kita sudah memasuki tahun kedua implementasi protokol penilaian ASEAN NCAP 2021-2025. Meski ada beberapa merek yang sudah dinilai sejak tahun lalu, kita tahu produsen saat ini tengah mempersiapkan pengembangan produknya,"jelas Khairil Anwar.
Lebih lanjut, Khairil Anwar mengatakan dilakukannya uji tabrak pada sebuah mobil Low MPV seperti Toyota Veloz sangatlah penting. Sebab, mobil ini merupakan jenis mobil paling favorit di Asia Tenggara dan banyak dimanfaatkan oleh para keluarga untuk bepergian, baik itu jarak dekat maupun jarak jauh.
Dengan demikian, memastikan keselamatan dari mobil tersebut adalah hal yang sangat penting dan krusial.
“Oleh karena itu, kami bangga Toyota telah melengkapi MPV barunya dengan teknologi keselamatan yang kami anggap perlu untuk memastikan tidak hanya keselamatan penumpangnya tetapi juga pengguna jalan lainnya yang rentan,” beber Khairil Anwar.
Keberhasilan Toyota Veloz menyabet bintang 5 ASEAN NCAP, tidak terlepas dari peningkatan fitur keselamatan yang ada pada mobil tersebut. Saat ini, Toyota Veloz sudah dilengkapi dengan 6 titik airbags, sistem pengereman Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Stability Control (ESC), serta Seatbelt Reminder.
ADVERTISEMENT
Tidak cukup sampai di situ, pada varian teratas Toyota Veloz kini juga sudah dibekali dengan paket fitur keselamatan aktif Toyota Safety Sense. Ini jadi salah satu fitur yang sangat membantu Veloz dalam meraih bintang 5 ASEAN NCAP.
Untuk fitur keselamatan Toyota Safety Sense, mobil ini memiliki beberapa fitur seperti Autonomous Emergency Braking (AEB), Forward Collision Warning, (FCW), Lane Departure Warning (LDW), serta Lane Keep Assist (LKA).
Khusus pasar Indonesia, Toyota Veloz ditawarkan dalam 3 pilihan varian dengan rentang harga mulai Rp 278,7 juta hingga Rp 323,5 juta. Berikut lengkapnya.
***