Tren Baru yang Dibawa Wuling ke Indonesia

Wuling Almaz Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO

Hampir mustahil, merek mobil asal Tiongkok Wuling akhirnya membuktikan produknya bisa diterima baik pasar Indonesia. Bahkan sudah merangsek ke posisi 10 besar, dan berjajar dengan merek yang sudah lebih dahulu menguasai market.

Namun yang juga perlu diingat, sepanjang 3 tahun atau 1.000 hari eksistensinya, PT SGMW Motor Indonesia berhasil menciptakan tren baru di industri otomotif dalam negeri.

Ini jadi bukti, mereka tak main-main memang merantau cari peluang di pasar dalam negeri, walaupun sempat dipandang sebelah mata.

]Wuling Confero S ACT Foto: Resnu Andika/kumparan

Mobil kaya fitur dan harga kompetitif

Ini yang jadi gebrakan Wuling pertama saat mengenalkan produk low MPV Confero. Mobil yang dijual dengan seharga kelas mobil murah LCGC ini, punya kualitas yang mumpuni.

Nah ditambah lagi dengan disematkannya fitur-fitur kelas wahid, yang biasa ada di mobil-mobil menengah ke atas. Mulai dari sistem rem ABS yang dilengkapi electronic brake distribution (EBD).

Tire pressure monitoring system (TPMS). Foto: Alfons Hartanto

Lalu ada fitur pemantau tekanan udara pada ban atau tire pressure monitoring system (TPMS), immobilizer, smart key, dan anti-theft system. Bahkan remote kunci bisa membuka kaca mobil dari jauh, buat menyejukkan kabin sebelum masuk mobil.

Tak cuma pada Confero, Wuling juga menghadirkan mobil yang kaya fitur dengan harga kompetitif lainnya, seperti MPV Cortez yang punya rem tangan elektronik hanya dengan tekan tombol, bahkan sunroof.

Wuling Cortez. Foto: Gesit Prayogi/kumparan

Mobil berturbo

Seolah tak kesulitan dengan perkembangan teknologi otomotif lainnya, Wuling kejutkan pasar dengan kehadiran SUV pertamanya Almaz bermesin turbo.

Bila bukan mobil yang kelasnya premium dan banderol selangit, nampaknya tak ada yang sudah disematkan turbo. Namun Wuling tak segan membenamkannya di produk yang harga jualnya Rp 300 jutaan.

Wuling Almaz Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO

Ini yang kemudian diikuti oleh pabrikan-pabrikan lainnya di Indonesia. Masyarakat makin banyak disuguhkan pilihan yang beragam.

Selain Almaz, produk Wuling lainnya yang juga bermesin turbo yaitu Cortez, yang ada di segmen medium MPV.

Wind, fitur perintah suara berbahasa Indonesia pertama, disematkan Wuling di medium SUV-nya Almaz. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO

Perintah suara berbahasa Indonesia

Tidak berhenti hanya sampai situ, Wuling lagi-lagi melakukan gebrakan baru yang tak pernah dilakukan merek-merek lain, yang bahkan sudah puluhan tahun di sini, yaitu menghadirkan fitur voice command (perintah suara) berbahasa Indonesia.

Sebelumnya voice command umumnya menggunakan bahasa inggris saja, dan perintah yang bisa dilakukan mobil juga sederhana.

Wind, fitur perintah suara berbahasa Indonesia pertama, disematkan Wuling di medium SUV-nya Almaz. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO

Model pertama yang disematkan fitur ini yaitu Almaz. Ini realitasnya, berkat Wuling masyarakat Indonesia dari semua kalangan dan kelas sosial, bisa menikmati teknologi-teknologi canggih pada mobil.

Wuling membuka gerbang baru dan gambaran baru industri otomotif Indonesia, bahkan di usianya yang baru 3 tahun di sini. Semoga ke depannya, makin banyak lagi inovasi-inovasi yang dihadirkan Wuling.

=======

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

*

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.