Trik Dapat Helm Murah Berkualitas

25 April 2019 6:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertamina Bagikan 500 Helm Gratis Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pertamina Bagikan 500 Helm Gratis Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Helm jadi piranti keselamatan utama bagi pengendara motor maupun pemboncengnya. Dengan pelindung yang satu ini, kepala mendapat proteksi dari terpaan angin, material yang berterbangan, atau suatu waktu terjatuh dari motor.
ADVERTISEMENT
Di pasaran sudah banyak helm dengan merek dan banderol yang beragam. Dari harga Rp 70 ribuan sampai jutaan pun bisa diboyong sesuai budget ataupun kesukaan.
Tapi sayangnya helm yang punya harga murah sering dipandang sebelah mata. Padahal, helm yang punya harga terjangkau tadi pun tidak ada salahnya untuk dibeli. Sebab, tidak sedikit jenis helm itu yang juga menjanjikan proteksi yang optimal dan berkualitas.
Ilustrasi pengendara sepeda motor. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Executive Director RSV Helmet and Jacket, Richard Ryan, menjelaskan ada beberapa cara untuk mengetahui helm murah juga menawarkan perlindungan kepala.
"Gampangnya buka padding helm, terus lihat lapisan EPS-nya, (Expanded Polystyrene Styrofoam) kemudian kalau ditekan ternyata keras, atau enggak gampang benyek, bisa dibilang bagus helmnya, kalau EPS-nya empuk jangan dibeli," buka Richard saat berbincang dengan kumparan beberapa waktu lalu.
Lapisan inner shell helm Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
Bukannya tanpa sebab, EPS yang secara visual styrofoam itu haruslah padat dan tidak mudah penyok. jadi meskipun padat, material styrofoam dapat meredam energi benturan bila sewaktu-waktu jatuh.
ADVERTISEMENT
"Kan batok itu enggak mungkin menahan benturan, setelah jatuh bisa pecah atau retak, nah biar energi benturannya enggak terlalu besar, diredam pakai EPS tadi," sambungnya.
Selain dari EPS, perhatikan pula pada kain dan busa helm atau biasa disebut padding yang memberikan kenyamanan saat digunakan. Kata Richard, pastikan materialnya empuk dan juga tebal.
Cara mengeringkan busa helm Foto: dok. Dean Ananta
"Kalau padding kebalikannya, dipencet harus empuk dan balik lagi ke bentuk semula, jadi kepala tidak terbentur keras karena padding tadi," timpalnya.
Kemudian untuk menjaga busa helm ini selalu punya daya elastisitas yang baik, hindari mengeringkannya di bawah terik matahari atau secara instan menggunakan mesin.
Jadi apabila basah karena keringat kepala, kehujanan atau sehabis dicuci, langkah terbaik adalah mengeringkannya dengan cara diangin-anginkan pakai kipas.
ADVERTISEMENT
Ada penurunan kualitas busa helm yang rutin dikeringkan dengan panas langsung. Busa bisa jadi lebih keras atau tidak lentur seperti sedia kala, juga gampang keropos.