Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) baru saja meluncurkan new Ignis, Kamis (9/4). Mobil pun didaulat sebagai rangsangan penjualan kendaraan roda empat yang terpuruk di tengah wabah corona ini.
ADVERTISEMENT
Kendati begitu Suzuki Ignis terbaru statusnya masih impor utuh dari India. Hal ini kemudian menimbulkan tanda tanya, mengingat India sudah menerapkan lockdown, yang melarang segala aktivitas di luar rumah.
Lalu bagaimana pengiriman unitnya dilakukan?
Menjawab ini Direktur Pemasaran 4W PT SIS Dony Saputra menjelaskan, distribusi sudah dilakukan sebelum lockdown dilakukan di sana.
"Untuk ketersediaan produk, kami sudah menyiapkan unitnya jauh hari. Kami sudah impor dari Januari dan Februari 2020, India lockdown itu di akhir Maret sampai pertengahan April," kata Dony dalam kesempatan konferensi pers via streaming, Kamis (9/4).
Pada tahap awal, new Suzuki Ignis yang sudah masuk ke Indonesia jumlahnya 800 unit. Dengan begitu, ia yakin stok tersebut cukup untuk memenuhi permintaan dua hingga tiga bulan ke depan, minimal sampai bisa mendatangkan Ignis lagi dari India.
ADVERTISEMENT
"Dengan kondisi ini enggak usah khawatir, unitnya ready di diler karena sudah kami distribusi sejak akhir Maret. Selama dua bulan itu sudah datang 400 unit di Januari dan 400 unit di Februari, insyaallah cukup," imbuh Dony.
"Harapannya dengan impor ini bisa memenuhi permintaan saat Ramadhan, insyaallah habis," katanya lagi.
Selama periode tanggap darurat COVID-19 di Indonesia dan Pembatasan Sosial Besar-Besaran (PSBB), PT SIS menggencarkan penjualannya lewat online.
Termasuk layanan home test drive dan purna jual sistem jemput bola.
"Dengan situasi ini juga kami Suzuki mau bisa jualan banyak. Walaupun secara digital, dengan tetap memenuhi physical distancing kami masih bisa jualan unit lah," tuntas Dony.
***