United Bangun Pabrik Motor Listrik di Malaysia, Kapasitas Produksi 10 Ribu Unit

11 September 2023 19:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT Terang Dunia Internusa (TDI) bersama dengan Atroniq Berhad melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) rencana distribusi penjualan dan pembangunan pabrik motor listrik United e-Motor di Malaysia, Jakarta (11/9/2023). Foto: Sena Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
PT Terang Dunia Internusa (TDI) bersama dengan Atroniq Berhad melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) rencana distribusi penjualan dan pembangunan pabrik motor listrik United e-Motor di Malaysia, Jakarta (11/9/2023). Foto: Sena Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Terang Dunia Internusa (TDI) sebagai pemegang merek United memulai kerja sama dengan Atroniq Berhad untuk memasarkan motor listrik lansiran United e-Motor, hingga membangun pabrik di Malaysia.
ADVERTISEMENT
“Kapasitas produksi 10.000 unit per tahun untuk awal, ini masih bisa ditingkatkan. Untuk modelnya TX1800 dan TX3000,” buka Direktur Utama PT TDI, Henry Mulyadi di Jakarta Pusat (11/9/2023).
Investasi yang digelontorkan Atroniq Berhard mencapai 10 juta Ringgit atau berkisar Rp 32,87 miliar. Henry melanjutkan, fasilitas pabrik tersebut hanya untuk kebutuhan pasar domestik Malaysia. Sementara untuk kebutuhan ekspor tetap dari Indonesia.
“Kenapa dua model tersebut, pertama dari jarak tempuh dan desain yang premium di sana, untuk model sisanya belum nanti kita lihat. Soal harga itu mirip-mirip yang di sini ya,” terangnya.
PT Terang Dunia Internusa (TDI) bersama dengan Atroniq Berhad melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) rencana distribusi penjualan dan pembangunan pabrik motor listrik United e-Motor di Malaysia, Jakarta (11/9/2023). Foto: Sena Pratama/kumparan
Adapun proses ground breaking baru dimulai pada awal tahun 2024. Atroniq Berhad mengaku, pasar motor listrik di Negeri Jiran sangat potensional karena pemain dan populasinya terbilang sedikit.
ADVERTISEMENT
“Di Malaysia populasi motor listrik tidak lebih dari 20 ribu untuk total pasar motornya ada 100 ribu lebih. Selain itu, pemain motor listrik di Malaysia juga baru ada lima,” kata Chief Finance Official Atroniq Berhad, Marcus Chin.
Lebih lanjut, Henry menilai bahwa kerja sama ini sangat baik untuk citra industri motor listrik dalam negeri di mata dunia.
“Ekspansi United E-Motor ke Malaysia dapat memberi dampak positif bahwa industri kendaraan listrik dalam negeri memiliki potensi yang besar untuk berkembang di mancanegara. Diharapkan produk motor listrik Indonesia dapat dinikmati oleh masyarakat luas dan kualitasnya dapat diakui dengan baik,” tambahnya.
***