Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Vespa Menang Hak Merek Dagang, Brand China Tak Bisa Lagi Asal Jiplak
23 Desember 2023 11:30 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pernyataan ini sekaligus mengakhiri pertarungan hukum selama 10 tahun antara Piaggio Group sebagai induk Vespa, dan Zhejiang Zhongneng Industry Group asal China yang memproduksi skuter serupa Vespa.
Sebelumnya pada 2014, Kantor Kekayaan Intelektual Uni Eropa (EUIPO) mengakui keunikan desain Vespa, dan mengakuinya sebagai merek dagang, demikian mengutip Cycle World.
Namun pada 2018, Zhejiang Zhongneng Industry Group memenangkan pembatalan merek dagang Vespa di pengadilan. .Hal ini lantaran perusahaan mendapat 'backingan' yang lebih kuat setelah mengakuisisi merek Moto Morini.
Sejak saat itu EUIPO membatalkan putusan sebelumnya, kemudian memberikan kebebasan kepada pabrikan asal Tiongkok tersebut untuk memproduksi dan menjual skuter yang dinamakan Znen.
Tak tinggal diam, Piaggio melakukan perlawanan dan mendaftarkan Vespa sebagai merek dagang. Pada akhirnya Piaggio memenangi perkara hukum tersebut.
ADVERTISEMENT
Pengadilan Uni Eropa pun telah membatalkan putusan sebelumnya dan menyatakan skuter Znen tidak dapat diimpor dan dijual di mana pun di Eropa.
Di sisi lain pada 2020, Vespa juga telah mendapatkan haknya atas perselisihan serupa, melawan pabrikan asal China lainnya, Chen Huang yang memproduksi skuter ikonik dengan rupa identik seperti Vespa.
Piaggio versus Peugeot
Belum lama ini pada 2021, Vespa juga bersitegang dengan Peugeot. Alasannya lantaran Peugeot melanggar hak paten terkait teknologi yag diusung Piaggio MP3.
Piaggio dalam keterangan resmi mengemukakan bahwa perselisihan tersebut berkaitan dengan teknologi kemiringan yang digunakan oleh MP3, sehingga pengguna dapat melakukan cornering di tikungan.
Teknologi yang sama disematkan pada skutik roda tiga Peugeot Metropolis. Alhasil pada 20 September 2021, Piaggio memenangi dua tuntutan atas Peugeot.
ADVERTISEMENT
Pabrikan asal Prancis itu harus menghentikan produksi, penjualan, kepemilikan, impor, dan ekspor kendaraan apa pun yang menggunakan teknologi tersebut.
Kemudian Peugeot juga harus mengganti rugi atas penjiplakan teknologi dengan denda sebesar 1,5 juta Euro. Peugeot juga dilarang menggunakan produk Metropolis dalam media periklanan maupun pemasaran.
Live Update