VinFast Bakal Dirikan 100 Ribu SPKLU, Investasi Tembus Rp 18,7 Triliun

13 Desember 2024 6:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kerja sama V-Green dan Prime Group bangun Infrastruktur Kendaraan Listrik VinFast. Foto: Dok. VinFast
zoom-in-whitePerbesar
Kerja sama V-Green dan Prime Group bangun Infrastruktur Kendaraan Listrik VinFast. Foto: Dok. VinFast
ADVERTISEMENT
Perusahaan mobil listrik asal Vietnam, VinFast, ikut berupaya membangun ekosistem dan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik. Dalam tiga tahun ke depan, pabrikan akan mendirikan 100 ribu unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Rencana tersebut merupakan hasil kerja sama antara V-Green dan Prime Group yang merupakan konglomerat multinasional yang berbasis di Uni Emirat Arab. Pada perjanjian kerja sama itu memiliki total investasi USD 1,2 miliar atau setara Rp 18,6 Triliun.
CEO V-Green Nguyen Thanh Duong mengatakan, bermitra dengan Timur Tengah, membuka peluang baru yang menarik bagi V-Green untuk memperluas jaringan pengisian kendaraan listrik global.
“Melalui kerja sama ini, kami akan menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang komprehensif, mengurangi dampak lingkungan, dan meningkatkan kualitas hidup. Kolaborasi ini juga akan memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua perusahaan, konsumen, serta masyarakat,” katanya melalui keterangan yang diterima kumparan, Kamis (12/12).
Nantinya, V-Green akan fokus mendirikan SPKLU di beberapa kota mulai dari Jakarta, Surabaya, Bali dan beberapa wilayah lain. Target jangka panjang, juga bakal ekspansi ke daerah lain di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, pembangunan stasiun pengisian daya ini akan dimulai pada Januari 2025. Targetnya juga bisa langsung beroperasi tahun depan.
Booth Vinfast, mobil listrik asal Vietnam di GIIAS 2024. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
“Bersama VinFast dan GSM, kami berkomitmen untuk mempromosikan kampanye ‘Untuk Masa Depan Hijau’ di Indonesia,” ujar Nguyen Thanh Duong.
Prime Group sendiri dikenal memiliki kekuatan finansial dan jaringan mitra global yang luas. Mereka akan bertanggung jawab dalam pendanaan pengembangan infrastruktur SPKLU.
Chairman Prime Group Tamer Wagih Salem menjelaskan, dengan keahlian di berbagai industri, merupakan kehormatan dapat bermitra dengan V-Green. Khususnya untuk mengoptimalkan potensi sektor transportasi hijau di Indonesia, yang merupakan salah satu pasar paling menjanjikan di Asia Tenggara.
“Kami yakin kolaborasi ini, didukung reputasi dan kemampuan eksekusi V-Green yang kuat, tidak hanya akan menguntungkan kedua perusahaan, tetapi juga berkontribusi signifikan pada pertumbuhan pasar EV di Asia Tenggara,” katanya.
ADVERTISEMENT
Kerja sama dengan V-Green ini akan membuka peluang global lainnya, dimulai dari Indonesia, lalu berkembang ke Timur Tengah, Eropa, Inggris, dan Amerika Serikat.
Booth Vinfast, mobil listrik asal Vietnam di GIIAS 2024. Foto: Fitra Andrianto/kumparan