Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Viral di media sosial sebuah mobil LMPV Toyota Avanza terbakar ketika isi BBM di salah satu SPBU di Palu, Sulawesi Tengah.
ADVERTISEMENT
Dari rekaman CCTV tersebut, pengemudi mobil dengan pelat DP 571 AJ terlihat menyadari adanya ledakan dan percikan api dari dalam kabin. Beruntungnya, pengemudi pun langsung keluar dan mengamankan mobil menjauhi SPBU.
Petugas SPBU juga bertindak cepat dengan sigap mencabut nosel yang melekat pada tangki pengisian BBM. Tak selang lama, bagian depan mobil mengeluarkan asap pekat sebelum akhirnya terbakar.
Hingga saat ini belum diketahui penyebab mobil itu bisa terbakar. Namun, dari perkiraan Dealer Technical Support PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi menyebutkan bisa jadi kebakaran disebabkan oleh modifikasi pada tangki BBM .
"Dari kejadian sebelumnya, tim kami juga sudah menginvestigasi khususnya di wilayah daerah seperti itu. Jadi, mobil itu dimodifikasi pada bagian kabin belakang ditambah tangki BBM, tujuannya mungkin untuk ilegal dijual kembali," kata Didi saat dihubungi kumparan, Selasa (15/9).
ADVERTISEMENT
Tafsiran Didi ini bukan tanpa alasan, musababnya kasus mobil terbakar di SPBU dan menggunakan produk Toyota Avanza bukan cuma sekali. Ketika dilakukan pemeriksaan ditemukanlah modifikasi pada jalur pengisian BBM.
"Ini supaya tidak ketahuan oleh petugas SPBU-nya. Bukan diperbesar ya, tapi mereka bikin tangki BBM tambahan dan menggunakan bahan dari besi," paparnya.
Perkiraan Didi, ketika tangki BBM utama sudah penuh, bahan bakar akan masuk ke tangki tambahan lewat jalur yang sudah dimodifikasi. Nah, penggunaan bahan tangki BBM tambahan yang tak sesuai standar ini kemungkinan yang menyebabkan terjadinya kebakaran.
"Pemicunya saya tidak tahu apakah karena merokok atau bermain ponsel. Tapi modifikasi ini sangat riskan, lubang tangki BBM standar ini sudah dibuat yang anti spark supaya tidak ada percikan api," katanya.
Bisa jadi juga mobil tersebut sudah mengalami modifikasi khususnya di sektor kelistrikan. Didi mengimbau agar kejadian serupa tak terjadi, pemilik mobil harus bijaksana ketika melakukan perubahan pada bagian mobil.
ADVERTISEMENT
"Mungkin juga bisa modifikasi yang menurut saya tidak jelas ya. Tetapi dari pengalaman, beberapa wilayah di daerah melakukan modifikasi tangki BBM itu," tegasnya.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)