Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Virus corona tampaknya belum berpengaruh terhadap performa penjualan motor bekas . Salah satu penggawa diler motor seken di Ciledug, Tangerang menuturkan, belum ada penurunan jualan imbas COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Untuk sampai hari ini alhamdulillah belum ada pengaruh, karena sampai hari ini empat cabang kami masing-masing penjualannya normal," ujar Fadjar dari Istana Makmur Motor, saat dihubungi kumparan, Selasa (17/3).
Pun dengan Sukron, pemilik Jogya Motor di Tangerang Selatan yang menuturkan belum ada penurunan penjualan yang signifikan, sejak semakin banyaknya pasien positif corona.
"Masih seperti biasa," jelasnya saat dihubungi terpisah.
Fadjar menambahkan, tiap dilernya yang tersebar di Tangerang maupun Bekasi masih mampu menjual 30 hingga 35 unit motor bekas dalam sebulan.
Lima besar motor bekas yang masih banyak diincar pembeli katanya masih didominasi matik, seperti Honda BeAT, Yamaha Mio, Honda Vario, Yamaha Aerox dan Yamaha Nmax.
Untuk tiga motor pertama rata-rata dijual mulai dari Rp 9 hingga 15 jutaan laris manis diburu sebagai motor kedua atau tambahan. Sisanya untuk Aerox maupun NMax dengan banderol di bawah Rp 20 jutaan, dibeli sebagai pengganti atau pun motor pertama.
ADVERTISEMENT
Meski begitu virus corona bukannya tidak memiliki dampak. Menurutnya, intensitas pembelian maupun pengecekan unit lewat daring dikatakan lebih sering dilakukan.
Jadi konsumen akan menanyakan dulu unit yang diincar. Maklum Fadjar juga menjualnya lewat platform Instagram, kemudian calon pembeli menanyakan detail, plus-minus lewat foto, hingga tawar-menawar lewat aplikasi percakapan.
"Karena udah zamannya juga mungkin semua serba online, ya semoga ke depannya enggak berpengaruh besar ke penjualan motor bekas (dengan adanya virus corona)," kata Fadjar.
Live Update