Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Salah satu pabrikan asal Swedia, Volvo mendeklarasikan bahwa terhitung tahun 2019, pihaknya tidak akan lagi meluncurkan mobil yang disokong dengan mesin Diesel.
ADVERTISEMENT
Pengumuman ini merupakan pemberitahuan lanjutan dari yang telah mereka ungkap bulan Juli 2017 lalu. Saat itu, Volvo menargetkan setiap mobil mereka sudah berbasis listrik entah itu hybrid, plug-in hybrid, maupun listrik penuh pada 2019. Demikian dilansir dari Motorauthority, Rabu (16/5).
Adapun model pertama yang akan memiliki varian Diesel adalah sedan kompak S60 terbaru, yang mana akan punya pilihan plug-in hybrid.
Chief Executive Officer Volvo, Håkan Samuelsson, mengatakan bahwa di masa yang akan datang Volvo akan fokus untuk mengembangkan kendaraan berbasis listrik. Bagi Samuelsson tidak ada mesin Diesel maupun mesin bensin dalam kamus Volvo di masa depan.
Bahkan, pada bulan Februari lalu, Samuelsson mengungkap bahwa dana untuk pengembangan mobil yang hanya mengandalkan mesin pembakaran internal sudah disetop.
ADVERTISEMENT
“Masa depan kami adalah listrik, kami akan menghentikan mobil dengan mesin pembakaran internal. Nantinya, kendaraan hibrida akan kami jadikan transisi sebelum kami bergerak menuju kendaraan full-electric,” ungkap Samuelsson.
Kendati demikian, perusahaan yang berbasis di Gothenburg ini menargetkan pada tahun 2025, setengah dari total penjulannya bisa disumbangkan oleh kendaraan-kendaraan yang sudah berbasis listrik, dan sisanya lagi untuk kendaraan yang disokong dengan mesin bensin.