Volvo Siap Pasarkan Bus Listrik ke Indonesia, Ini Bocorannya
PerbesarADVERTISEMENT
Presiden Direktur PT Indotruck Utama, Bambang Prijono mengungkapkan rencana Volvo Buses mengenalkan produk bus listrik perkotaan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Dalam waktu dekat akan kami kenalkan bus listrik di Indonesia. Awalnya, akan dikenalkan prototipenya terlebih dahulu untuk bus perkotaan,” ungkapnya di Jakarta belum lama ini.
Ia masih enggan memberikan detail waktunya. Namun, pihaknya serius untuk membawa produk elektrifikasinya dikarenakan pemerintah telah menunjukkan kemajuan untuk membangun ekosistem kendaraan elektrifikasi.
“Timing-nya memang sudah mulai tepat dan kita akan lihat dulu apakah infrastrukturnya sudah siap atau belum untuk produksi massal dan tanggapan terhadap prototipe nanti seperti apa,” jelasnya.
Pemerintah sendiri punya target di tahun 2030, seluruh kendaraan umum terutama bus sudah hijrah ke kendaraan listrik. Saat ini baru Jakarta yang mengoperasikan bus listrik secara komersial. Bandung dan Surabaya menyusul dan sedang melakukan uji coba publik perdana.
ADVERTISEMENT
Walau belum ada petunjuk jelas, tetapi kumparanOTO mencoba untuk menebak calon bus listrik Volvo yang akan dikenalkan di Indonesia . Kandidat terkuatnya adalah adalah Volvo 7900 Electric dengan panjang 12 meter dan Gross Vehicle Weight-nya 19,5 ton.
Bus ini punya spesifikasi panjang dan berat mirip dengan BYD tipe K-9 low deck yang sudah beroperasi di Jakarta. Namun, kapasitas Volvo 7900 electric bisa mencapai 95 penumpang.
Dikemas dengan baterai lithium ion berkapasitas hingga 330 kWh, bus ini mampu menempuh jarak hingga 200 kilometer dalam satu kali charge. Pengisian dayanya menggunakan CCS berkapasitas 150 kW.
Motor listriknya punya keluaran tenaga hingga 268 hp dengan torsi maksimum 19.000 Nm. Tenaga dan torsi tersebut dialirkan ke 2-speed automated manual transmission.
ADVERTISEMENT
Volvo 7900 electric sendiri sudah dilengkapi Electronic Braking System (EBS), Anti-lock Braking System (ABS), Acceleration Slip Regulator (ASR) hingga Brake Blending.
Ada pula Hill Start Aid dan Electronic Stability Control pada model 12 meter. Bus-bus ini mayoritas masih beroperasi di kawasan Eropa dan sudah diproduksi secara masal sejak tahun 2015.