Waspada 5 Perilaku yang Buat Cat Mobil Bisa Cepat Kusam

24 Februari 2019 14:01 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mobil yang kotor Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mobil yang kotor Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Mobil dengan tampilan eksterior yang kinclong dan enak dipandang, jadi impian banyak pemilik kendaraan. Namun, meski kita sudah merasa melakukan perawatan pada bodi mobil, perlu diwaspadai juga perilaku yang bisa buat cat cepat kusam, sehingga tak lagi menarik dilihat.
ADVERTISEMENT
Bila berpikir lebih jauh lagi, penampilan mobil yang tetap terjaga bisa juga membuat harga jualnya tak jatuh. Pasalnya beberapa menganggap, memiliki kendaraan khususnya roda empat, mobil merupakan sebuah investasi.
Oke, mari berlanjut membahas perilaku-perilaku yang bisa membuat cat mobil kusam.
Bodi Mobil yang Dilapisi Coating Foto: dok. Wikimedia Commons
Pertama, membiarkan tubuh mobil dalam kondisi yang kotor, entah itu karena debu atau sehabis terkena air hujan.
"Seperti air hujan misalnya, cairannya itu memiliki sifat asam, karena pencampuran beberapa zat seperti seperti karbon dioksida (CO2) dan nitrit (NO). Zat seperti itu yang biasanya menempel pada logam. Bukan hanya car memudar tetapi juga komponen besi di mobil bakal berkarat. Jadi segera siram dengan air biasa,” kata Saiful Anwar, Wakil Kepala Bengkel Plaza ToyotaPemuda Rawamangun Jakarta Timur kepada kumparanOTO, beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Kedua, mengabaikan kotoran burung atau getah pohon, tetap menempel pada bodi mobil dan tak segera membersihkannya.
Ilustrasi kotoran burung pada mobil Foto: dok. Carfromjapan
Endapan kotoran burung, ternyata mengandung asam yang tinggi dengan tingkat pH antara 3 dan 4,5, artinya cukup asam. Bahkan dalam hitungan tiga menit saja --apabila tidak dibersihkan dari atas cat mobil-- kotoran tersebut bakal menggerogoti lapisan coating (pelindung) cat mobil.
Ketiga, menggunakan cover mobil yang mudah luntur dan memakaikannya, pada saat bodi mobil dan cover sendiri dalam kondisi basah. Hal tersebut bisa membuat cat mobil lembab, seihngga bila sering akan membuat cepat kusam.
Keempat, kerap mencuci mobil pada siang hari, entah di bawah matahasil langsung atau tidak. Pasalnya pada jam-jam tersebut suhu cukup panas, dan bisa buat buih air di atas mobil cepat mengering.
ADVERTISEMENT
Jika dibiarkan lama, bisa mengerak dan dapat merusak lapisan cat. Jadi sebaiknya mulai perhatikan waktu-waktu mencuci mobil.
Kelima, tak memperhatikan kandungan pH (tingkat keasaman). Rekomendasinya, pilihlah cairan pencuci mobil dengan pH di bawah 12, atau idealnya di level 7.
Selamat mencoba.