Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
![Persediaan BBM jelang Natal dan Tahun Baru Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1513511611/ukrtglxyv0bvltgegqdj.jpg)
ADVERTISEMENT
Angka oktan atau Research Octane Number (RON) tiap jenis bahan bakar minyak (BBM ) beragam. Mulai dari 88 untuk jenis Premium misalnya, sampai 100 seperti pada Pertamax Racing.
ADVERTISEMENT
Nah untuk setiap jenis kendaraan sendiri, umumnya memiliki rekomendasi RON yang berbeda-beda dari pabrikannya.
Hanya memang, masih banyak pemilik kendaraan yang tak memperhatikan hal tersebut. Bahkan beberapa malah mencampur-campur antara BBM dengan RON tinggi dan rendah.
Lantas, amankah seperti itu?
Unit Manager Comrel & CSR PT Pertamina Marketing Operation Reg III, mengatakan mencampur bahan bakar yang berbeda oktan dikhawatirkan akan membuat zat-zat yang terkandung yang didalam bahan bakar tersebut menjadi tidak bekerja secara optimal.
Lebih lanjut Dewi menjelaskan, kendaraan yang biasanya menggunakan BBM berjenis Premium atau Pertalite lalu dicampur dengan Pertamax Turbo, tidak akan secara otomatis membuat performa kendaraan tersebut menjadi meningkat
Justru, adanya pencampuran itu bisa membuat kandungan zat aditif yang ada pada Pertamax Turbo menjadi bekerja tidak optimal.
ADVERTISEMENT
Senada dengan Dewi, Dealer Technical Service PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi, menjelaskan mencampur bahan bakar berkadar RON rendah dengan RON tinggi juga bisa memberikan dampak negatif bagi mesin mobil itu sendiri.
"Dampak jangka panjangnya bisa saja terjadi penumpukan kerak akibat pembakaran yang kurang sempurna, akibatnya mobil akan ngelitik dan tarikannya menjadi berat,," papar Didi.
Oleh karena itu, baik Dewi atau pun Didi menyarankan agar para pemilik kendaraan sebaiknya menggunakan BBM dengan kadar RON sesuai rekomendasi pabrikan.
"Agar kinerja mesin optimal, kami menyarankan menggunakan bahan bakar yang sesuai rekomendasi pabrikan atau sesuai dengan rasio kompresi dari mesin kendaraan tersebut," tutup Dewi.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
ADVERTISEMENT
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.