Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Memarkirkan kendaraan roda empat di permukaan yang tidak datar atau miring, ternyata ada efek negatifnya, terutama bila dilakukan terus menerus. Di Indonesia sendiri, tak sedikit memang mobil yang posisi parkirnya seperti itu.
ADVERTISEMENT
Entah karena desain permukaan garasi yang sengaja dibuat miring, atau memanfaatkan area parkir seadanya, seperti di dipinggir jalan yang memang tak datar.
Inggra Aprianto, Service Manager Nissan Bekasi Timur mengatakan, setidaknya ada dua karakter permukaan yang miring.
Pertama seperti jalan menanjak atau menurun, yang membuat mobil nungging atau menghadap ke atas. Kemudian yang kedua, tubuh mobil menjadi miring ke kanan atau ke kiri.
“Pasti ada masalah, buat karakter permukaan yang pertama, beban rem menjadi berat. Dan bisa juga kanvas terlalu kencang menjepit roda (lengket), efeknya perputaranya menjadi susah atau macet, karena rem menempel,” kata Inggra kepada kumparan, Minggu (17/3).
Terkait kerusakan yang ditimbulkan, Inggra menyebabkan tak ada kerusakan yang ditimbulkan. Hanya akan menimbulkan tak nyaman saja.
ADVERTISEMENT
“Jadi hanya macet saja. Sarannya ya bila mobil tak dijalankan dalam waktu lama, jangan didiamkan saja. Panaskan mobil dan gerakkan mobil naik turun sehingga, rem tak menempel terus terusan,” ucapnya.
Namun, tutur Inggra, efeknya akan berbeda bila kondisi kemirigannya membebani pada satu sisi saja (kanan atau kiri). Dalam kondisi kedua ini, suspensi bisa mengalami kerusakan lebih dini.
“Kalau seperti ini, beban mobil di sisi kanan dan kiri akan berbeda. Ini membuat suspensi bisa cepat rusak,” ungkap Inggra.
Terkait dengan solusinya, kata Inggra tak ada jalan lainnya selain mencari lahan parkir yang datar. “Sebaiknya memang direkomendasikan untuk menggunakan lokasi parkir yang datar dan rata,” jelasnya.