Waspada, Efek Negatif Musim Panas Pada Kendaraan

11 September 2019 7:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek. Foto: ANTARA/Risky Adrianto
zoom-in-whitePerbesar
Kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek. Foto: ANTARA/Risky Adrianto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tanda-tanda datangnya musim penghujan nampaknya belum juga muncul, terutama di wilayah Ibu Kota Jakarta. Pada siang hari suhu panasnya terbilang menyengat, dan terik matahari seolah terasa membakar kulit.
ADVERTISEMENT
Nah kondisi tersebut juga tak hanya berpengaruh pada manusia, tapi ternyata ke kendaraan bermotor, khususnya mobil. Apalagi kerap diparkir di area terbuka, yang terpapar langsung matahari atau di tengah jalan yang macet.
Pada kondisi seperti ini, mengutip Guideautoweb berikut beberapa komponen yang perlu mendapat perhatikan lebih oleh pemilik kendaraan, supaya menjaga mobil tetap prima dan tak mengalami kerusakan.
ilustrasi oli mesin Foto: Istimewa

Oli mesin

Pada cuaca panas, mesin membutuhkan pelumasan terbaik. Perketat pengecekan level oli dan tambahkan beberapa jika perlu. Bila memang harus mengalami penggantian, sebaiknya lakukan segera dan jangan ditunda.

Cairan pendingin (coolant)

Selain oli, cairan lain yang punya peran penting untuk selalu menyegarkan mesin adalah coolant. Fungsinya makin diperlukan tentunya pada musim panas seperti ini
ADVERTISEMENT
Jadi pastikan mobil memiliki cairan pendingin yang cukup, dan lebih peka soal kebocoran cairan pendingin ini, yang bisa berakibat fatal bagi mesin mobil.
Ilustrasi pengecekan ban mobil Foto: Dok. Istimewa

Tekanan ban

Perubahan suhu siang ke malam dan sebaliknya, membuat tekanan ban bisa ikut berubah. Ada risiko mobil bisa tiba-tiba kempis atau bahkan tekanan terlalu tinggi, dan berujung meledak.
Periksa tekanan ban di semua bagiannya, dan pastikan memenuhi tekanan yang direkomendasikan oleh pabrikan.

AC

Tentu saja di musim-musim seperti ini pendingin udara perlu tampil prima. Akan menjengkelkan, bila AC mengalami masalah atau rusak.
Bila dirasa AC mulai tak terasa dingin, baiknya langsung periksakan atau minimal bongkar filter AC karena khawatir ada penyumbatan kotoran.
Ilustrasi AC mobil. Foto: macsradiator.com
Namun, bila masalah AC belum juga terselesaikan dengan hanya membersihkan filter AC, bawa mobil langsung ke bengkel.
ADVERTISEMENT

Aki

Ketika cuaca sangat panas, cairan dalam baterai dapat perlahan menguap, membuat baterai kurang efektif dan membahayakan kemampuan mobil khususnya ketika awal dinyalakan --starter. Cek secara berkala kondisi aki.
Pastikan baterai memiliki voltase sedikit di atas 12 volt, dan bila perlu mengalami pergantian, sebaiknya dilakukan. Sehingga perjalanan menjadi lebih aman dan nyaman.
Ilustrasi menyalakan mesin mobil. Foto: Shutter Stock