Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Pelek mobil bisa mengalami kerusakan, meski tampaknya terbuat dari bahan yang keras dan terlihat kuat. Bila kondisi pelek mengalami gangguan, berkendara bisa menjadi tak nyaman bahkan bisa membahayakan.
ADVERTISEMENT
Karena itu, penting bagi pengemudi untuk mewaspadai faktor-faktor yang bisa menyebabkannya rusak. Yusuf Hidayat, Kepala Bengkel Auto2000 Cempaka Putih coba memberikan beberapa poinnya.
Menghajar lubang
Yusuf menjelaskan, yang dimaksud di sini justru bukan lubang besar melainkan yang kecil tapi dengan sisi lubang yang tajam. Benturan bisa saja mencapai pelek, apalagi bila mobil dipacu dalam kecepatan tinggi.
“Bila lubangnya besar biasanya lebih halus benturannya, mobil juga akan mengayun. Jadi pengemudi perlu paham dan waspada,” ucap Yusuf kepada kumparan.
Menggunakan ‘Flat Tire’
Pemilik kendaraan perlu menyadari trek yang biasa dilaluinya ketika beraktivitas. Bila kondisi infrastruktur jalannya banyak tak rata dan berlubang sebaiknya hindari menggunakan ban flat (profil ban tipis).
Karena kondisi jalan tersebut berpotensi merusak pelek . Pasalnya kemembalan ban-nya tidak cukup bagus dalam meredam benturan-benturan, sehingga pelek yang jadi korbannya.
“Anjurannya tetap, pergunakan ban standar sesuai dengan pabrikan dengan profil ban yang cukup tebal,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Tekanan ban
Nah tekanan angin pada ban, juga bisa mempengaruhi kondisi pelek mobil. Apalagi bila memaksakan menggunakan ban kempis, buat berkendara sehari-hari.
Jadi ketika menghantam lubang, akan terjadi benturan langsung antara jalan aspal dengan pelek, karena volume udara di dalam ban tak cukup untuk menahan benturan.
Jarang dibersihkan
Meski tak tergolong sebagai kerusakan fisik, tapi tampilan kusam pelek bisa membuat kualitasnya menurun. Faktor penyebabnya sang pemilik yang jarang membersihkannya.
“Tentu saja pelek kalau kusam terutama bawaan pabrik, bisa tak enak dipandang bahkan menurunkan nilai jualnya. Jadi pelek juga perlu mendapat perawatan,” tuturnya.