Waspada, Ini yang Bisa Buat 'Power Window' Cepat Rusak

18 Februari 2019 19:41 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi power window. Foto: Wikihow.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi power window. Foto: Wikihow.com
ADVERTISEMENT
Fitur ‘power window’ sudah hampir disematkan pada semua mobil penumpang baru yang meluncur di dalam negeri. Jadi bukan lagi diputar secara manual, membuka dan menutup jendela mobil hanya tinggal tekan tombol saja.
ADVERTISEMENT
Namun, perlu diwaspadai faktor-faktor yang bisa membuat motor pada power window tidak cepat rusak. Muhammad Zuhdi, Senior Manager Service Division PT Honda Prospect Motor (HPM) mencoba memberikan tips-tipsnya.
Honda Mobilio Foto: Dok. HPM
“Tidak juga (rusak karena sering dinaik-turunkan), kalau soal pemakaian sudah dihitung pasti. Namun, yang menjadi masalah adalah ketika ada kotoran atau air di kaca, yang akhirnya menempel pada seal atau rubber kaca, biasanya seringnya di situ,” kata Zuhdi beberapa waktu lalu.
Karena kotoran yang menempel pada karet kaca itu, tutur Zuhdi, membuat karet menjadi keras atau getas. Efeknya membuat kerja motor power window menjadi lebih berat, dan lama-kelamaan menjadi lemah dan rusak.
“Kalau soal usia motornya tak ada hitungannya dan tergantung dari penggunaannya sendiri. Tapi kasus yang lebih sering, karena ada kotoran-kotoran yang nempel di antara rubber tersebut,” ucap Zuhdi.
ADVERTISEMENT

Perawatan

Buat mencegah hal itu terjadi pada mobil kita, Zuhdi menyarankan untuk melakukan perawatan atau pembersihan mobil secara berkala. Khusus untuk karet kaca, supaya terjaga kelembutannya dan tak menjadi keras, bisa oles atau semprotkan cairan khusus yang bisa dibeli di aftermarket.
“Jadi soal perawatannya sendiri kalau di diler akan diberikan silikon, untuk memperhalus dan menjaga lembutnya karetnya itu. Ini ada di aftermarket juga, silikon untuk pembersih karet kaca,” kata Zuhdi.