Waspada Kaca Mobil Mudah Berjamur Saat Musim Hujan, Ini Penyebabnya

23 September 2020 12:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kaca mobil yang kotor. Foto: dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kaca mobil yang kotor. Foto: dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Hujan deras terus mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya dalam beberapa hari belakangan ini. Derasnya hujan yang turun, tidak jarang bisa menyebabkan terbatasnya visibilitas seorang pengemudi.
ADVERTISEMENT
Karena itu, pemilik mobil pun disarankan untuk selalu rutin menjaga kebersihan kaca mobilnya, serta mengetahui juga hal-hal apa saja yang bisa jadi penyebab timbulnya banyak jamur pada bagian kaca mobil.
Pakar auto detailing yang juga Presiden Direktur Topcoat Indonesia, Christopher Sebastian, mengatakan setidaknya ada 4 hal yang bisa memicu timbulnya jamur pada kaca mobil. Berikut kumparan sajikan informasinya.

1. Langsung cuci bila habis terkena hujan

Ilustrasi cuci mobil sendiri. Foto: dok. myfirstuk
Kunci pertama untuk mencegah timbulnya jamur pada kaca, kata Christopher, yakni rajin mencuci mobil apabila habis dipakai dan kehujanan.
Lebih lanjut, kata Christopher, mencuci mobil sehabis terkena hujan itu, sebaiknya juga dilakukan sesegera mungkin, guna menghindari kerak air menempel terlalu lama yang bisa menyebabkan jadi susah dibersihkan.
ADVERTISEMENT

2. Cek kondisi wiper

Ilustrasi wiper mobil. Foto: dok. Istimewa
Selain harus rajin mencuci mobil apabila habis terkena hujan, Christoper juga menganjurkan agar pemilik mobil segera mengecek kondisi karet wipernya.
Karet wiper yang sudah tidak layak atau mengeras, akan membuat sapuan air saat hujan pada kaca mobil menjadi tidak bersih. Hal itu lah yang membuat air hujan menjadi menempel terlalu lama pada bagian kaca.
"Jika sudah mengeras apalagi sudah sampai bunyi saat bergerak. sebaiknya segera diganti karet wipernya dengan yang baru," terang Christopher.

3. Hindari mencampur air wiper dengan sampo

Ilustrasi cairan wiper Foto: dok. Istimewa
Berikutnya Christopher juga mengingatkan agar pemilik mobil tidak mencampur air yang ada pada tabung reservoir wipernya dengan sampo.
Penggunaan sampo yang bisa menyebabkan timbulnya busa itu, justru dinilai jadi pemicu awal tumbuhnya jamur pada kaca mobil.
ADVERTISEMENT
"Jadi cukup pakai air biasa saja, jangan dicampur dengan senyawa lain," ucap Christopher.

4. Hindari sembarang menggunakan cairan pembersih jamur

Ilustrasi memoles bodi mobil Foto: Istimewa
Terakhir, Christopher juga mengingatkan agar pemilik mobil jangan asal dalam memilih cairan pembersih jamur untuk kaca mobil. .
"Jangan memoles kaca mobil dengan obat yang sembarangan atau harga murah, terutama pada kaca mobil bagian depan apalagi mobil eropa," tutur Christopher.
Dalam memilih cairan pembersih jamur kaca mobil, Christopher menyarankan agar pemilik mobil menghindari menggunakan cairan yang mengandung zat alkohol dan zat-zat amoniak seperti aseton.
Penggunaan cairan pembersih jamur kaca yang tak sesuai, apalagi bila memiliki kualitas buruk, justru bisa semakin memperparah kondisi jamur tersebut bahkan bisa mengikis lapisan dan kekuatan dari kaca itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Nah, sekarang sudah paham kan hal-hal apa saja yang bisa jadi penyebab timbulnya jamur pada kaca mobil. Jadi yuk jangan lupa periksa kondisi kaca mobilnya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)