Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Waspada, Rest Area Jalan Tol Jadi Biang Macet Selama Libur Nataru
23 Desember 2022 12:30 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Salah satu sumber kemacetan di tol itu adalah rest area, imbauan paling lama 30 menit. Kemacetannya itu sering terjadi apalagi di rest area yang saling berseberangan,” ungkap Kasubdit Audit dan Inspeksi Ditkamsel Korlantas Polri Kombes Pol. Aries Syahbudin dikutip dari NTMC Polri.
“Pemerintah juga mengevaluasi, salah satunya kekurangan rest area itu sendiri. Sehingga, di beberapa pintu keluar tol itu akan disiapkan rest area sementara,” sambungnya.
Nantinya, rest area akan disiapkan oleh Polres dan pemerintah daerah setempat. Masyarakat diimbau untuk keluar tol terlebih dahulu bila rest area yang ada sudah penuh.
“Jadi, di sini rest area (yang sudah penuh) ditutup, ke depan lagi itu bisa keluar ke pintu tol paling dekat. Setelah istirahat, baru masuk tol lagi. Jadi, jangan memaksakan rest area yang sudah penuh,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Puncak arus lalu lintas nataru mulai 23 Desember
PT Jasa Marga (Persero) Tbk memperkirakan puncak arus libur natal terjadi pada 23 dan 25 Desember, dan tahun baru di tanggal 30 Desember serta 1 Januari 2023.
"Kami memprediksi H-7 dan H+3 akan ada kenaikan terhadap kendaraan yang keluar dari Jabotabek sebanyak 2,73 juta kendaraan atau naik 8,4 persen dari volume lalu lintas normal," tambah Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana saat dihubungi kumparan.
"Sementara, kendaraan yang masuk ke Jabotabek mencapai 2,71 juta kendaraan atau naik 9 persen menurut perkiraan kami," sambungnya.
Angka tersebut merupakan kumulatif dari arus lalu lintas di GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).
Pihaknya pun sedang mempersiapkan berbagai upaya untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas saat periode nataru. Contohnya, persiapan pengoperasian fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan (Sadang sampai Kutanegara) sepanjang 8,5 kilometer.
ADVERTISEMENT
"Diharapkan, tidak ada contraflow tetapi kalau ada peningkatan tentu akan kita lakukan dengan pihak kepolisian. Nantinya, akan ada tambahan satu lajur di Tol Jakarta-Cikampek di kedua arah mulai KM 50 dan KM 67 sepanjang 16,3 kilometer," pungkasnya.