Waspada Salah Kaprah Pilih Visor Helm

7 Juli 2019 8:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi visor helm bening Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi visor helm bening Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
ADVERTISEMENT
Tren penggunaan visor helm dark visor (gelap) dan iridium visor (merah, biru, emas, silver) sedang menjamur di Indonesia. Bukan hanya soal gaya, khusus yang jenis gelap berguna menghalau cahaya matahari supaya tak menyilaukan.
ADVERTISEMENT
Sehingga beberapa biker ada yang mengganti visor bening bawaan pabrik, dengan produk after market. Namun pertanyaannya, bagaimana bila riding pada malam hari?
Executive Director RSV Helmets, Richard Ryan tak menampik, banyak yang salah kaprah dengan penggunaan visor gelap. Mereka seperti tak memperhitungkan, bahayanya bisa terpaksa harus berkendara pada malam hari, apalagi di daerah yang minim pencahayaan.
Berkendara dengan visor gelap Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
“Sangat tidak dianjurkan memakai dark visor malam hari, sangat berbahaya apabila ada motor dari arah sebaliknya dan tidak menggunakan lampu,” tuturnya kepada kumparan beberapa waktu lalu (5/7).
Lebih parahnya lagi, bila pengendara sepeda motor yang menggunakan helm ber-visor gelap, harus menghadapi kondisi kondisi-kondisi tertentu, semisal hujan dan berkabut. Menggunakan visor bening saja kesulitan, bagaimana yang gelap, visibilitas akan sangat terganggu.
ADVERTISEMENT
Agus Hermawan, Pemilik Gerai ‘Juragan Helm’ pun se arah dengan Richard. Memilih visor jangan hanya mengejar gaya, tapi harus pertimbangkan juga sisi keselamatan dan keamanan.
Ilustrasi helm double visor. Foto: Ride With Raj / youtube

Pilihan Visor

Rekomendasinya, biker bisa mempertimbangkan memilih helm dengan double visor (bening-gelap) yang kini sudah banyak dipasarkan. Helm jenis ini memiliki visor tambahan sebagai anti silau --biasanya berada di lapisan kedua atau di bagian, dan hanya menutup mata saja.
Atau bila ingin sedikit mengeluarkan effort, pengendara sepeda motor bisa mempersiapkan kaca mata hitam terpisah --mengakomodasi perjalanan siang hari yang terik. Pilihan lainnya, bisa juga menggunakan jenis light smoke, dengan intensitas kegelapan 50:50.
“Namun bila memang ingin lebih aman, gunakan helm dengan dua visor saja, dark visor untuk siang hari dan clear visor untuk malam hari,” kata Agus.
ADVERTISEMENT