Waspada Timbul Jamur di Interior Mobil, Begini Cara Mencegahnya

18 Juli 2021 6:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Interior mobil yang jamuran. dok. North West Auto Salon
zoom-in-whitePerbesar
Interior mobil yang jamuran. dok. North West Auto Salon
ADVERTISEMENT
Mobil yang menganggur selama pemberlakuan PPKM Darurat sebaiknya selalu diperhatikan kondisinya. Bukan cuma rutin memanaskan mesinnya supaya akinya tidak soak, tapi juga pastikan kabin serta interior tidak jamuran.
ADVERTISEMENT
Khususnya mobil yang diparkir pada tempat teduh dan tidak terkena paparan matahari, di garasi rumah misalnya. Dengan kondisi mobil yang tertutup rapat tanpa sirkulasi udara, lama-kelamaan membuat kabin lembab dan pada akhirnya timbul jamur serta bau tak sedap.
Jamur pada interior mobil sebaiknya tak dianggap sepele. Mengacu Direct Auto, jamur memiliki risiko pada kesehatan seperti iritasi pernapasan dan kulit, infeksi paru-paru, asma, demam, dan sesak napas.
Gejala ini terjadi karena menghirup udara yang terkontaminasi, atau spora yang terlepas dari jamur di dalam kabin mobil. Utamanya pada saluran dan kisi-kisi AC yang terbiasa dalam keadaan lembab.
Tapi ada juga jamur yang timbul di permukaan dashboard, jok, karpet dasar, karet pada tepi interior, hingga plafon. Biasanya berupa bercak putih. Maka dari itu, jamur kabin mobil perlu dicegah sebelum kejadian.
Interior mobil yang jamuran. dok. Tires4car

Tips cegah jamur di interior mobil

Dealer Technical Support PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi menjelaskan, mencegah jamur sebenarnya mudah dilakukan. Saat memanaskan mobil cukup buka semua jendela untuk memastikan pertukaran udar.
ADVERTISEMENT
"Cegah lembab bisa juga pakai produk serap air. Letakkan di kolong jok yang biasanya juga lembab. Nanti akan ada air yang terserap di dalam kemasannya," terang Didi kepada kumparan belum lama ini.
Bila jamur telanjur muncul di permukaan interior mobil sebenarnya tak perlu khawatir. Bisa dibasmi caranya dilap pakai kain bersih, tapi pastikan selama membersihkan kabin tetap mengenakan masker supaya jamur tak terhirup. "Pakai lap basah kemudian langsung keringkan sudah cukup," jelasnya.
Selanjutnya guna membersihkan saluran AC, bisa aktifkan blower supaya komponen filter kabin, lubang ventilasi sampai inti evaporator mengering. Apabila ada fungsi heater lebih baik lagi.
Cek juga keadaan filter kabin yang disematkan di balik laci dashboard sisi penumpang depan. Idealnya ganti setahun sekali untuk mencegah semburan udara dalam kabin yang kotor mengandung bakteri dan jamur.
ADVERTISEMENT
Sebab tanpa disadari selama mobil dipakai, filter kabin terkontaminasi debu, kotoran, maupun polutan dari luar, sisa makanan yang tertinggal di karpet, atau jok yang tak pernah dibersihkan.
The Drive menganjurkan, bila punya banyak waktu sekalian bersihkan secara intens kabin mobil pakai vacuum cleaner. Kemudian seka bagian interior mobil yang berpotensi atau sudah berjamur pakai cuka.