Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Selain akan dipasarkan untuk pasar dalam negeri, Suzuki XL7 yang akan meluncur pada 15 Februari mendatang, direncanakan juga akan menjadi andalan baru Suzuki di pasar ekspor.
ADVERTISEMENT
Marketing Director 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Donny Saputra, mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya sedang berdiskusi dengan pihak prinsipal untuk mengapalkan XL7 ke beberapa negara.
“Kami juga meminta ke prinsipal, bahwa itu (XL7) akan kami ekspor,” ujar Donny Saputra, beberapa waktu lalu.
Sayangnya, Donny enggan membocorkan negara mana saja yang akan menjadi target pasar dari XL7, begitupun dengan perbedaan spesifikasi antara XL7 untuk pasar Indonesia dan ekspor.
Donny hanya memastikan, bahwa rencana ekspor Suzuki XL7 tersebut merupakan bagian dari strategi Suzuki untuk mencapai target ekspor 69 ribu unit di 2020.
“Jadi kalau mau naikin volume ekspor itu ada 2 nih strateginya, tambah negara sama tambah produk. Produknya dari mana, yang pasti produksi sini. Mudah mudahan termasuk yang baru (XL7), pokoknya jejali terus ekspornya,” beber Donny.
Diproduksi di Indonesia
Dengan rencana ekspor tersebut, Suzuki juga memastikan bahwa XL7 akan menjadi produk ke-5 mereka yang dipasarkan di Indonesia, setelah Ertiga, Carry pick up, APV, dan Karimun Wagon R.
ADVERTISEMENT
“Wah iya dong, masa mau ekspor tapi produknya impor,” jawab Donny.
Lagi-lagi, Donny belum bisa mengungkapkan kapasitas produksi yang dialokasikan Oleh Suzuki untuk XL7 dalam setahun.
Adapun kapasitas produksi yang dimiliki oleh pabrik mobil Suzuki saat ini, yaitu mencapai 300 ribu unit per tahun. Kapasitas produksi tersebut terbagi dalam 2 lokasi pabrik, yaitu 120 ribu di pabrik Tambun dan 140 ribu di pabrik Cikarang.