Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Luthfi Yohannes senyum semringah saat mendapati Yamaha NMax lansiran 2016 miliknya terpilih jadi 'bahan' motor kustom bengkel modifikasi Katros Garage.
Saat ditemui kumparan beberapa waktu lalu, dirinya berujar harus merelakan kuda besi kesayangannya itu disulap menjadi NMax yang tak biasa.
"Kemarin kan ditawarin, mau enggak motor gue dikustom, ya gue sih mau aja, lagian udah kenal deket kan," ujar Luthfi kepada kumparan belum lama ini.
Andi Akbar atau akrab dikenal Atenx si pemilik Katros Garage, menjelaskan motor yang akan dirombak itu merupakan salah satu proyek dalam kanal Youtube-nya.
Namanya Project Tengkiu (Thank You), jadinya si pemilik motor tidak dibebankan biaya kustom, melainkan hanya ucapan thank you ke Atenx usai motornya kelar digarap.
"Gue ngebangun motor itu pasti diberi nama proyeknya. Gue bosan bikin motor gue terus, akhirnya kenapa enggak gue bikin ngerjain motor orang lain," kata Atenx.
Bicara kustomisasi pada NMax milik Upil, sapaan akrab Luthfi, diadopsi dari karya Roland Sands Design (RSD), bengkel modifikasi asal Amerika yang pernah menggarap Yamaha TMax bergaya Hyperskutik. Maka tak heran ada kemiripan gaya yang dianut pada NMax garapannya kali ini.
Soal ubahan, boleh dibilang semua bagian mendapat rombakan. Dari kaki-kaki, rangka, jok, lampu, sampai sedikit ubahan pada sektor jantung mekanis.
Pertama dari rangkanya dulu. Supaya bisa ramping, rangka bagian belakangnya dipotong dan disambung kembali pakai pipa seamless. Tak lupa ada tambahan sasis melengkung yang membuat kontur joknya.
Kemudian kaki-kaki, bagian depan dirombak mekanisme menggunakan up side down. Selebihnya pada bagian belakang, tetap menggunakan bawaan tapi ditambah bracket supaya bisa dipasang model mono shock.
Adapun pada jantung mekanis Yamaha NMax ini, ada rombakan bentuk filter udara. Jadi tidak lagi menggunakan bawaan, melainkan pakai model tabung.
Baru masuk ke pembentukan body, menggunakan pelat dengan profil tipis supaya bobotnya tidak terlalu berat.
"Kesulitannya pas lagi bikin body, karena harus dibikin sedemikian rupa supaya akses tangki dan kuncinya gampang," kata Atenx.
Untuk sentuhan akhir, Atenx berkolaborasi dengan Scarlet Racing, salah satu produsen aftermarket part-part sepeda motor. Makanya bila melihatnya langsung, akan ada banyak komponen besutan Scarlet pada motor tersebut.
"Dalam proses pembuatannya gue butuh beberapa aksesori, gue tawarin ke mereka (Scarlet Racing) dan mereka mau, nah itu yang dipasang mereka yang sediakan," tambahnya.
Tak lupa ada penyematan komponen handmade lain seperti pada spakbor, emblem pada foot rest, identitas khas Katros pada boks CVT, silencer knalpot beserta cover-nya, juga housing lampu utama.
Oh iya untuk menunjang badannya yang kini lebih ramping tapi mau sedikit gemuk, Atenx pasang ban dengan profil lebar, ban depan berukuran 110/80 dan belakang 140/70 yang semuanya menyelimuti velg berukuran 14 inci.
Bicara waktu pengerjaan, Atenx membutuhkan waktu 2 bulan dan biaya kustom Rp 35,150 juta.
"Beh... Ya senang lah, dimodif sama builder sekaliber Atenx kan, mantap, mantap," kata Upil menceritakan saat menemui motornya itu sudah berubah bentuk.
Tertarik dengan motor kustom Yamaha NMax milik Upil hasil karya Atenx Katros Garage ini? Selebihnya bisa sambangi workshop-nya di Jalan Cempaka 1 No. 2, Rengas, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Data modifikasi Yamaha NMax Hyperskutik:
Velg depan: Delkevic 3,5 inci
Velg belakang: Delkevic 4 inci
Ban depan: Maxxis 110/80 R14
Ban belakang: Maxxis 140/70 R14
Suspensi depan: Scarlet USD
Suspensi belakang: Scarlet
Spion: Scarlet Bar end
Body: Handmade Katros
Spakbor: Handmade Katros
Frame: Yamaha NMax + Handmade Katros
Jok: MBTech
Cover lampu: Handmade Katros
Lampu: Aftermarket