Yang Perlu Diketahui Sebelum Pasang Ban Tubeless di Sepeda Motor

5 Januari 2022 15:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ban motor baru. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ban motor baru. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
Mayoritas sepeda motor modern sudah menggunakan jenis ban tubeless atau ban tanpa tambahan ban dalam. Meski dinilai praktis, penggunaan ban jenis ini juga punya kelemahan.
ADVERTISEMENT
Seperti diungkapkan mekanik bengkel Proban Bekasi Syahril. Dia menyebut ada beberapa hal perlu diperhatikan soal ban tubeless pada motor.
“Pertama dilihat dari jenis penggunaan pentil untuk jalur masuk angin, itu kalau pakai yang karet dia lebih awet ketimbang yang besi,” ujarnya waktu ditemui kumparan (4/1).
Penggunaan pentil besi menurut Syahril memiliki masa pakai yang relatif pendek. Sebab, pentil jenis ini punya potensi berkarat sehingga menyebabkan angin merembes.
Ilustrasi perawatan pada ban motor Foto: dok. Istimewa
“Nah, pinggirnya itu bisa karena kotor jadi berkarat, jadi kalau masih pentil besi ini saat ganti ban sebaiknya ganti juga dengan bahan yang karet,” sambungnya.
Selain dari pentil, rembesnya angin juga diakibatkan dari kondisi velg itu sendiri. “Kalau velg kondisinya peyang, apalagi pinggirannya itu juga bisa potensi angin rembes keluar dari samping,” sambung Syahril.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, masalah lain pada ban tubeless adalah penanganan saat terjadi bocor. Ia mengingatkan jangan melakukan penambalan pada titik yang sama lebih dari tiga kali.
“Apabila teknik mencambalnya kurang bagus itu juga bisa rembes, rata-rata tubeless itu paling banyak tiga tambalan itu juga harus diganti,” terang Syahril.

Perawatan pada ban tubeless

Ilustrasi cairan ban anti bocor dan velg motor. Foto: dok. Istimewa
Menyoal perawatan, Syahril meminta pemilik sepeda motor untuk rutin mengecek kondisi angin. “Sebab ban yang kurang angin dan dipaksakan jalan bisa menyebabkan dinding pada ban rentan rusak,” imbuhnya.
Syahril turut menyarankan untuk menggunakan cairan aditif di dalam ban tubeless untuk mencegah terjadinya rembesan angin.
“Jadi cairan semacam gel, nanti dia menempel pada sela di dinding ban, mencegah itu tadi rembesan angin,” jelasnya.
ADVERTISEMENT