100 Tahun Hilang, Kelelawar Tapal Kuda Raksasa Kembali Muncul

21 Januari 2021 11:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kelelawar tapal kuda yang ditemukan di Kastil Dover sedang bertengger di langit-langit bangunan.  Foto: Claire Munn/SWNS
zoom-in-whitePerbesar
Kelelawar tapal kuda yang ditemukan di Kastil Dover sedang bertengger di langit-langit bangunan. Foto: Claire Munn/SWNS
ADVERTISEMENT
Untuk pertama kalinya kelelawar tapal kuda raksasa, salah satu makhluk paling langka di Inggris, kembali ditemukan di Kastil Dover, Kent, Inggris. Spesies dilindungi dengan nama ilmiah Rhinolophus ferrumequinum diketahui sudah 100 tahun tidak terlihat keberadaanya.
ADVERTISEMENT
Kelelawar tapal kuda pertama kali ditemukan di Horseshoe Passage oleh Claire dan Toby Munn dari Kent Bat Group, di sebuah jalan kecil bagian dari pertahanan Kastil Dover yang dibangun selama Perang Napoleon sekitar dua abad yang lalu.
Sebelumnya, para ahli telah mencoba menjelajahi kastil pada 2019 lalu setelah seekor kelelawar terlihat terbang di sekitar benteng berusia 2.000 tahun itu. Kelelawar yang terlihat diduga dari jenis tapal kuda dengan ukuran lebih besar.
Fakta mengatakan, hilangnya habitat mamalia ini akibat penggunaan pestisida oleh petani yang berdampak pada kematian massal. Sekarang, di alam liar Inggris mereka diperkirakan berjumlah 4.000 hingga 6.600 ekor.
Kastil Dover berusia 2.000 tahun. Foto: Nigel Wallace-lles/SWNS
Kali ini, bekerjasama dengan English Heritage, para peneliti dari Kent Bat Group menempatkan kamera pengintai di sebuah peternakan dekat kastil.
ADVERTISEMENT
"Kami tercengang ketika Kent Bat Group memberitahu kami tentang penemuan yang sangat penting ini. Kami merasa sangat senang bahwa kelelawar tapal kuda langka telah menemukan rumah di kastil dan di Jalan Lintasan Horseshoe." kata Neil McCollum dari Kent Warisan Inggris, seperti dikutip Daily Mail.
“Di English Heritage, kami tidak hanya merawat beberapa tempat yang secara historis penting di Inggris, tetapi, dengan melakukan itu, kami juga dapat menyediakan rumah bagi satwa liar luar biasa yang secara intrinsik terkait dengan sejarah Inggris.”
Peneliti sebenarnya pesimistis bisa menemukan kelelawar tapal kuda di Kastil Dover. Menurut mereka, ini seperti mencari jarum ditumpukan jerami. “Jadi, ketika saya melihat bayangan berbentuk buah pir tergantung di depan kami di terowongan, wajar untuk mengatakan bahwa setelah 15 bulan mencari dan sepuluh bulan melindungi bersama, Toby dan saya merasa seperti kami telah memenangkan lotre!” ujar McCollum.
Kelelawar tapal kuda di Kastil Dover. Foto: Calire Munn/SWNS
Saat pertama kali peneliti melihat kelelawar yang bertengger di atap benteng, mereka mencoba mendekati hewan itu dengan penuh kehati-hatian agar tidak menyebabkan gangguan tidak perlu. Saat dilihat lebih dekat, peneliti yakin bahwa apa yang mereka temukan adalah kelelawar tapal kuda sangat langka.
ADVERTISEMENT
“Ini adalah penemuan bersejarah dan hanya satu contoh betapa cemerlang Dover Castle dalam mendukung berbagai satwa liar, yang telah kami pantau sekarang selama beberapa tahun, baik dalam kapasitas profesional maupun sukarela Sungguh luar biasa bekerja sama dengan English Heritage, yang sama bersemangatnya dengan kami tentang sejarah alam situs mereka,” ungkap McCollum.
Peneliti mengatakan, menemukan tempat bertengger kelelawar tapal kuda besar adalah hal yang sangat penting untuk mengungkap seluk beluk spesies. Kini, mereka berharap bisa meneliti lebih jauh, termasuk kemana kelelawar itu melakukan perjalanan.
Dengan mengambil potongan kecil bulu kelelawar, tim juga bakal bisa mengetahui dari mana kelelawar ini berasal, apakah dari Prancis atau pindah dari tempat lain di Inggris. Mereka berharap menemukan lebih banyak kelelawar tapal kuda yang mungkin masih ada di beberapa wilayah di Kastil Dover.
ADVERTISEMENT