11 Januari 2020, Gerhana Bulan Penumbra Melintas di Langit Indonesia

10 Januari 2020 14:59 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bulan purnama. Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bulan purnama. Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan
ADVERTISEMENT
Gerhana Bulan Penumbra diprediksi akan menyambangi Indonesia pada Sabtu (11/1) dini hari. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), fenomena ini dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia, yang akan dimulai pada pukul 00.05 WIB.
ADVERTISEMENT
Gerhana Bulan Penumbra sendiri terjadi ketika cahaya Matahari terhalang oleh Bumi sehingga tidak semua cahayanya sampai ke Bulan. Ini merupakan salah satu akibat dari dinamika pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan yang hanya terjadi saat fase purnama.
“Gerhana Bulan Penumbra berbeda dengan gerhana Bulan total. Gerhana Bulan Penumbra berarti Bulan hanya melewati daerah bayangan penumbra Bumi. Bayangan penumbra itu samar,” ujar Ronny Syamara, Astronom Planetarium, sebagaimana dikutip Antara.
Fase gerhana bulan. Foto: Muhammad Iqbal/kumparan
“Sedangkan Gerhana Bulan total terjadi ketika bulan melewati bayangan umbra Bumi atau bayangan inti yang merupakan bagian sangat gelap. Gerhana Bulan Penumbra akan berada di bagian penumbra yang bayangannya lebih terang.”
Oleh sebab itu, proses pengamatan Gerhana Bulan Penumbra ini tidak mudah diamati oleh kasat mata, karena perubahan hanya terjadi pada intensitas cahaya Bulan saja.
ADVERTISEMENT
“Proses terjadinya Gerhana Bulan Penumbra ini tidak akan terlihat secara kasat mata. Karena efek yang terjadi hanya peredupan pada cahaya Bulan purnama saja. Dan ini hanya bisa dilihat dengan menggunakan alat bantu pengukur cahaya. Fase-fase gerhana itu baru bisa dikenali,” ujar Thomas Djamaluddin, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN), saat dihubungi kumparanSAINS, Jumat (10/1).
Ilustrasi bulan purnama. Foto: pixabay
Berikut waktu proses terjadinya Gerhana Bulan Penumbra:
“Gerhana mulai terjadi pada pukul 00.05 WIB, purnama tampak hampir di atas kepala. Bayangan samar mulai menutupi dari kanan atas. Pada pukul 02.11 WIB hampir seluruh piringan Bulan masuk ke bayangan sekunder Bumi, saat itulah cahaya purnama akan tampak lebih redup,” paparnya.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya di Indonesia, Gerhana Bulan Penumbra juga bisa disaksikan di belahan Bumi lainnya, termasuk di seluruh Asia, Eropa, sebagian Afrika bagian timur, Australia bagian barat, dan Samudra Hindia.