2 Astronaut NASA yang Terjebak di ISS Pulang ke Bumi 19 Maret

Astronaut Barry 'Butch' Wilmore dan Sunita Williams Foto: Miguel J. Rodriguez Carrillo / AFP

Butch Wilmore dan Suni Williams, dua astronaut NASA yang 'terjebak' di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), dijadwalkan akan pulang ke Bumi pada 19 Maret 2025 mendatang. Kepulangannya terkonfirmasi setelah misi Crew-10 berhasil mendarat di ISS pada Minggu (16/3) lalu, membawa astronaut pengganti Wilmore dan Williams untuk bertugas di ISS.

NASA dan SpaceX akhirnya meluncurkan misi Crew-10 di Florida, AS, pada Jumat (14/3) malam waktu setempat. Misi ini membawa empat astronaut baru ke ISS untuk menggantikan sekaligus menjemput Wilmore dan Williams.

Ada empat astronaut yang ikut dalam perjalanan ini. Mereka adalah Nichole Ayers dan Anne McClain dari NASA, Kirill Peskov dari Roscosmos, serta Takuya Onishi dari Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang (JAXA).

Wilmore, Williams, dan penghuni ISS lain menerima kedatangan para astronaut baru di stasiun. Ivan Vagner dari Rusia menyambutnya dengan mengenakan topeng alien, sementara Wilmore membuka palka stasiun dan membunyikan bel kapal saat kru baru itu masuk satu per satu dan disambut dengan pelukan dan jabat tangan.

"Hari yang sungguh indah. Senang melihat teman-teman kami datang," kata Williams kepada Mission Control di Bumi, mengutip Associated Press (AP).

Butch Wilmore, Sunita Williams, dan penghuni ISS lain bertemu dengan para astronaut baru dari misi Crew-10 di ISS. Foto: NASA

Setelah Crew-10 resmi mengambil alih tugas di ISS, Wilmore dan Williams, bersama astronaut NASA Nick Hague dan kosmonaut Rusia Aleksandr Gorbunov, dijadwalkan kembali ke Bumi menggunakan kapsul Crew-9 pada 19 Maret 2025 mendatang. Total waktu Wilmore dan Williams di luar angkasa akan mencapai hampir 300 hari.

Wilmore dan Williams awalnya tiba di ISS pada 5 Juni 2024 sebagai bagian dari uji penerbangan berawak pertama Boeing Starliner. Namun, setelah mencapai orbit, mereka menghadapi berbagai masalah teknis, termasuk lima kebocoran helium dan lima kegagalan sistem kontrol reaksi (RCS).

Akibatnya, misi yang seharusnya berlangsung hanya delapan hari diperpanjang hingga lebih dari dua bulan, sebelum akhirnya dibatalkan oleh NASA pada 24 Agustus 2024. Starliner pun kembali ke Bumi tanpa Wilmore dan Williams pada 6 September 2024.

Selama menunggu kru pengganti dan penjemputan, Wilmore dan Williams tetap aktif menjalankan tugas pemeliharaan dan proyek ilmiah di ISS. Williams bahkan sempat mencatat aksi spacewalk selama hampir 5,5 jam, menjadikannya wanita pertama yang melayang di luar angkasa terlama.