Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Badan Antariksa Amerika Serikat atau NASA akhirnya berhasil mewujudkan misi spacewalk dengan tim yang terdiri atas sepasang kru perempuan untuk pertama kalinya. Peristiwa bersejarah itu terjadi pada Jumat 18 Oktober 2019.
ADVERTISEMENT
Spacewalk atau berjalan di luar angkasa sendiri artinya adalah kegiatan di luar angkasa yang dilakukan di luar pesawat atau stasiun antariksa. Christina Koch dan Jessica Meir adalah dua astronaut perempuan yang terpilih untuk menjalan misi spacewalk bersama ini.
Mereka berhasil menjalankan misi rutin untuk mengganti baterai yang rusak di area luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station/ISS).
“Misi tercapai!” cuit Jim Bridenstine, administrator NASA di akun Twitter pribadinya pada Jumat (19/10). “Capaian bersejarah hari ini membuka jalan bagi program #Artemis kami yang akan akan mengirim wanita pertama ke Bulan pada 2024,” tulisnya.
Seperti yang pernah diberitakan sebelumnya, NASA memang tengah merancang keberangkatan para astronaut mereka untuk kembali ke Bulan dalam sebuah misi pada 2024 mendatang. Misi khusus itu sengaja berjuluk Artemis yang dalam mitologi Yunani merupakan saudara kembar Apollo, misi ke Bulan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Keberhasilan misi spacewalk yang pertama kali dilakukan oleh tim yang seluruhnya terdiri atas perempuan ini sampai ke telinga Presiden Donald Trump. Melalui sambungan telepon dari Gedung Putih, Trump mencoba berkomunikasi dengan Koch dan Meir.
Trump yang didampingi putrinya, Ivanka Trump, dan Wakil Presiden Mike Pence, melontarkan pujian kepada Koch dan Meir yang disebutnya sebagai para wanita yang berani dan cerdas. Namun pria 73 tahun itu membuat kekeliruan karena menyebut Koch dan Meir sebagai wanita pertama yang berhasil menjejakkan kaki mereka di luar angkasa.
“Kami tidak ingin mengharapkan terlalu banyak pujian, karena ada banyak astronaut wanita lain yang sudah melakukan spacewalk sebelum kami. Ini baru pertama kali ada dua wanita di luar angkasa pada saat yang bersamaan,” ujar Meir bereaksi terhadap pujian Trump seperti dikutip dari Reuters.
ADVERTISEMENT
Agenda spacewalk alias yang melibatkan para kru yang semuanya merupakan astronaut perempuan sempat mundur dari jadwal yang telah diumumkan NASA. Mestinya, momen bersejarah itu bakal dilakukan Maret 2019 lalu. Ketersediaan kostum antariksa yang bermasalah membuat rencana spacewalk itu harus dijadwalkan ulang.