4 Tips untuk Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut selama Puasa di Tengah Pandemi

14 Mei 2020 5:09 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi wanita yang sedang menyikat gigi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi wanita yang sedang menyikat gigi. Foto: Shutterstock
Area gigi dan mulut adalah 'gerbang utama' bagi kesehatan tubuh kita, sebab area tersebut bisa menjadi jalan masuknya virus. Ya, selain menjaga kebersihan tubuh dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer, menjaga kebersihan mulut juga penting dilakukan. Tapi, bagaimana menjaga kebersihan mulut saat puasa?
Ketika berpuasa, rongga mulut akan cenderung kering karena tidak ada makanan atau minuman yang dikonsumsi selama 13 jam. Hal tersebut membuat aktivitas air liur berkurang dan membuat bakteri anaerob penghasil sulfur dapat berkembang biak di mulut. Netralisasi senyawa sulfur kemudian menjadi tidak maksimal. Itulah mengapa saat puasa sering terjadi bau mulut.
Selain itu, beberapa masalah di mulut juga kerap terjadi karena asupan cairan berkurang. Misalnya bibir menjadi kering, sariawan yang kerap muncul, bahkan infeksi gigi. Tak perlu bingung, agar kesehatan mulut tetap terjaga selama puasa, Anda bisa melakukan beberapa tips berikut.
1. Menyikat gigi dengan benar
com-Ilustrasi seseorang yang sedang menyikat gigi dan berkumur dengan mouthwash. Foto: Shutterstock
Selain rutin menyikat gigi pagi dan malam, perhatikan juga bagaimana cara Anda menyikat gigi. Sikatlah gigi minimal 2 menit dalam satu sesi. Jangan lupa untuk membersihkan lidah agar tidak ada sisa makanan yang menempel. Anda juga bisa berkumur dengan mouthwash untuk menjangkau area dalam rongga mulut yang tidak mudah diakses hanya dengan menyikat gigi.
Saat puasa, Anda bisa menyikat gigi saat sahur dan sebelum tidur. Hindari menyikat gigi di siang hari khawatir air dan pasta gigi tidak sengaja tertelan. Namun, tak perlu khawatir napas bau saat siang hari. Sebab, Anda dapat berkumur dengan mouthwash yang halal dan bebas alkohol untuk tetap menjaga kebersihan dan kesegaran mulut selama puasa.
2. Rutin mengganti sikat gigi
com-Ilustrasi sikat gigi. Foto: Shutterstock
Ketika menyikat gigi, bakteri dapat berpindah dari mulut ke sikat gigi. Belum lagi tempat penyimpanan sikat gigi yang biasanya dibiarkan di toilet, hal ini tentu membuat perkembangan bakteri semakin cepat. Oleh sebab itu, rutin mengganti sikat gigi harus dilakukan agar kesehatan mulut selama puasa tetap terjaga.
Menurut American Dental Association, sikat gigi harus diganti maksimal setiap tiga sampai empat bulan sekali. Saat bulu sikat telah rusak, efektivitas sikat untuk membersihkan gigi akan berkurang. Tak hanya itu, tidak mengganti sikat gigi dalam jangka waktu lama bahkan dapat melukai gusi.
3. Jangan bertukar atau memakai sikat gigi orang lain
com-Ilustrasi keluarga yang menggunakan sikat gigi masing-masing. Foto: Shutterstock
Selain rutin menyikat gigi dan mengganti sikat gigi, Anda juga perlu menghindari pemakaian sikat gigi secara bergantian. Sekalipun itu anggota keluarga, berbagi sikat gigi dapat membuat pertukaran cairan tubuh dan mikroorganisme yang menyebabkan penyakit gigi.
Dalam sebuah studi kasus yang diterbitkan Nursing Study and Practice, ditemukan bahwa sikat gigi sering mengandung bakteri dan virus penyebab penyakit seperti E.coli, Staphylococcus, dan Pseudomonas. Jika pemilik sikat gigi memiliki penyakit yang disebabkan bakteri atau virus tersebut, risiko tertular akan semakin besar apabila menggunakan sikat gigi secara bergantian.
4. Gunakan produk perawatan gigi yang tepat
Produk perawatan gigi menjadi hal paling penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan mulut. Selain menggunakan pasta gigi, maksimalkan perawatan dan perlindungan mulut dengan berkumur menggunakan mouthwash.
Tak hanya memberi sensasi segar di mulut, berkumur menggunakan mouthwash setelah menyikat gigi dipercaya dapat menghilangkan bau mulut dan menjaga kesehatan mulut. Sebab, mouthwash akan menjangkau area dalam rongga mulut yang tidak mudah diakses hanya dengan menyikat gigi. Jangan lupa #PilihYangBaiknyaTotal menjadi mouthwash andalan Anda, seperti Total Care Cool Mint dan Total Care Siwak Salt.
com-Total Care Cool Mint. Foto: Dok. Total Care
Sebagai produk perawatan gigi dan mulut, Total Care Cool Mint dan Total Care Siwak Salt menggunakan bahan-bahan alami untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Kandungan peppermint dalam Total Care Cool Mint memberikan perlindungan total untuk napas segar dan mulut bersih.
Sementara itu, kandungan Siwak dan garam laut dalam Total Care Siwak Salt dapat membantu mengurangi pertumbuhan bakteri di mulut. Kedua produk ini juga mengandung tea tree oil sebagai anti bacterial alami yang dapat membunuh 99 persen bakteri. Kandungan alaminya mampu membuat napas segar dan tahan lama selama puasa. Selain itu, Total Care Mouthwash juga 100% halal karena tidak mengandung alkohol (0% alkohol), sehingga Anda tidak perlu khawatir jika menggunakannya selama berpuasa.
com-Total Care Siwak Salt. Foto: Dok. Total Care
Tak perlu bingung, meskipun di rumah aja, Anda tetap bisa mendapatkan Total Care Cool Mint dan Total Care Siwak Wash di marketplace favorit, seperti Blibli, Lazada, Tokopedia, dan Shopee.
Yuk, #PilihYangBaiknyaTotal untuk jaga kesehatan gigi dan mulut dengan menggunakan Total Care Cool Mint dan Total Care Siwak Wash. Puasa lancar, napas segar!
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Total Care