5 Benda Luar Angkasa Ini Jadi Target Jepretan Teleskop Baru NASA

Sekelompok bintang muda menyerupai ledakan udara, dikelilingi oleh awan gas dan debu antarbintang, di nebula NGC 3603 yang terletak di konstelasi Carina. Foto: NASA/REUTERS

Badan antariksa Amerika Serikat (NASA) akan merilis gambar berwarna pertama hasil jepretan Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST). Ada lima benda luar angkasa yang dibidik untuk foto berwarna.

Teleskop James Webb merupakan proyek kolaborasi antara NASA, badan antariksa Eropa (ESA), dan badan antariksa Kanada (CSA). Teleskop penerus Hubble tersebut akan mengungkap hasil pengamatan, sekaligus memamerkan gambar berwarna pertama dari kelima benda luar angkasa itu, pada 12 Juli 2022 mendatang pukul 10:30 EDT atau pukul 21.30 WIB.

Berikut daftar lima benda luar angkasa yang menjadi target teleskop luar angkasa James Webb:

Kumpulan foto-foto pertama tersebut membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk diproses dari data mentah teleskop.

Sebelumnya, kelima objek antariksa itu sudah dikenal dan diketahui oleh para ilmuwan astronomi. Stephan's Quintet, misalnya, pertama kali ditemukan pada 1877 lalu. Meski begitu, NASA berjanji citra yang ditangkap oleh teleskop James Webb menjadi gambar baru yang penuh warna.

“Apa yang saya lihat menggerakkan saya sebagai seorang ilmuwan, sebagai seorang insinyur dan sebagai manusia,” kata wakil administrator NASA, Pam Melroy, yang telah meninjau gambar-gambar itu, sebagaimana dikutip Reuters.

Nantinya, ada satu gambar yang tidak ditentukan dari koleksi tersebut yang juga akan dirilis dan diresmikan oleh Presiden AS Joe Biden pada Senin (11/7).

Sedangkan sisanya akan dirilis seperti jadwal dalam siaran langsung dan webcast dari Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA di Greenbelt, Maryland, AS.

Lebih sensitif dibanding pendahulunya

NASA berhasil meluncurkan Teleskop Luar Angkasa pada Sabtu lalu Foto: NASA

Teleskop Luar Angkasa James Webb telah diluncurkan dari Guyana Prancis di pantai timur laut Amerika Selatan pada 25 Desember 2021. Ia adalah observatorium astronomi terbesar dan paling kompleks yang pernah dikirim ke luar angkasa.

Sebulan kemudian, instrumen seberat 6.350 kg tersebut mencapai tempat parkir gravitasinya di orbit matahari, mengelilingi matahari bersama-sama dengan Bumi hampir 1 juta mil dari rumah.

Teleskop James Webb, yang memandang subjeknya dalam spektrum inframerah, sekitar 100 kali lebih sensitif daripada pendahulunya yang sudah berusia 30 tahun, Teleskop Luar Angkasa Hubble. Teleskop jadul itu mengorbit Bumi dari jarak 547 km dan beroperasi terutama pada optik dan ultraviolet.

Sensitivitas inframerah teleskop James Webb memungkinkannya mendeteksi sumber cahaya yang seharusnya tersembunyi dalam spektrum yang terlihat oleh debu dan gas. Fitur-fitur tersebut diharapkan dapat memberikan pandangan pertama galaksi.