5 Makam Mesir Kuno Berusia 4.000 Tahun Ditemukan di Gurun Kuburan

24 Maret 2022 14:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemandangan di dalam makam Pepi Nefhany yang merupakan pengawas rumah agung, di kawasan Saqqara, di Giza, Mesir. Foto: Hanaa Habib/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemandangan di dalam makam Pepi Nefhany yang merupakan pengawas rumah agung, di kawasan Saqqara, di Giza, Mesir. Foto: Hanaa Habib/REUTERS
ADVERTISEMENT
Pemerintah Mesir mengumumkan penemuan total lima makam Mesir Kuno baru pada Kamis (17/3). Makam berusia lebih dari 4.000 tahun itu terletak di sebuah situs kuburan gurun Saqqara, yang lokasinya ada di selatan Kairo.
ADVERTISEMENT
Saqqara diyakini sebagai tempat pemakaman penduduk Memphis, sebuah kota yang pernah menjadi Ibu Kota Mesir Kuno. 'Gurun kuburan' ini sekarang menjadi salah satu situs warisan dunia UNESCO.
Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir mengungkap bahwa makam kuno ini berasal dari Kerjaan Lama (Old Kingdom), 2700 sampai dengan 2200 SM, dan era Menengah Pertama (First Intermedaite), 2081 hingga 2055 SM. Makam-makam ini diekskavasi di timur laut Piramida Merenre, struktur setinggi 52,5 meter yang dibangun selama Dinasti Keenam.
Makam yang diukir dengan bentuk warna-warni disebut milik 'pejabat tinggi.' Mostafa El-Waziri, kepala Dewan Kepurbakalaan Tertinggi Mesir, mengatakan bahwa salah satu makam dari lima makam tersebut milik seorang pejabat Mesir Kuno pada masanya bernama IRY.
Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Purbakala, Mostafa Waziri, memajang patung kecil di makam yang baru ditemukan di kawasan Saqqara, di Giza, Mesir. Foto: Hanaa Habib/REUTERS
ADVERTISEMENT
“Makam kedua adalah milik seorang wanita yang bisa menjadi istri seorang pria bernama Yaret dan memiliki lubang kuburan persegi panjang sedangkan makam ketiga milik Pepi Nefhany, yang merupakan pengawas rumah besar, seorang imam, dan pembersih Rumah. Itu memiliki lubang kuburan sedalam enam meter," kata El-Waziri dalam pernyataan resmi, seperti dikutip ABC News.
El-Waziri melanjutkan bahwa makam keempat sedalam enam meter, adalah milik seorang wanita bernama Petty. Dia adalah pendeta Hathor, dewi kesuburan dan cinta. Makam terakhir atau makam kelima adalah milik seorang pengawas bernama Henu.
“Yang kelima adalah untuk seorang pria bernama Henu, pengawas rumah kerajaan. Ini terdiri dari lubang kuburan persegi panjang sedalam tujuh meter," tambah El-Waziri.
Seorang arkeolog memeriksa setelah bekerja di luar makam yang baru ditemukan di daerah Saqqara, di Giza, Mesir. Foto: Hanaa Habib/REUTERS
Saqqara tidak hanya dikenal sebagai situs sejarah berisi banyak makam Mesir kuno. Gurun kuburan ini juga terdapat piramida Mesir Kuno tertua, yakni Piramida Djoser, yang lebih tua 70 tahun dari Piramida Giza.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Mesir menggencarkan penggalian arkeologis di Saqqara dalam beberapa tahun terakhir, yang kemudian diikuti oleh banyak penemuan bersejarah. Misal, penemuan makam pendeta kerajaan Wahtye berusia 4.400 tahun pada 2018, serta penemuan ratusan mumi hewan dan patung setahun setelahnya.
Pada 2021, Mesir menemukan 52 lubang pemakaman di Saqqara dengan lebih dari 50 peti kayu ditemukan di dalamnya. Lubang makam tersebut berasal dari 3.000 tahun yang lalu.
Pemerintah berharap penemuan tersebut, bersama dengan pembukaan museum besar baru di dekat Piramida Giza akhir tahun ini, akan menghidupkan kembali industri pariwisata vitalnya.