50 Kuburan Budak Pekerja Vila Romawi Ditemukan di Inggris

30 Januari 2020 19:56 WIB
clock
Diperbarui 30 Januari 2020 19:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peti jenazah terbuat dari batu dengan panci masak berasal dari akhir abad keempat Masehi.  Foto: Wessex Archaeology
zoom-in-whitePerbesar
Peti jenazah terbuat dari batu dengan panci masak berasal dari akhir abad keempat Masehi. Foto: Wessex Archaeology
ADVERTISEMENT
Tim arkeolog menemukan 50 kuburan para budak yang dipekerjakan di sebuah vila elit Romawi sekitar 2.000 tahun lalu di wilayah Inggris selatan. Kuburan ini ditemukan tepat di depan pembangunan sekolah baru.
ADVERTISEMENT
Tatkala arkeolog melakukan penggalian, mereka menemukan tumpukan batu menyerupai peti mati dengan kuburan memiliki atap di atasnya. Ilmuwan juga menemukan sisa reruntuhan bangunan bergaya arsitektur era Zaman Besi dan Romawi.
Tidak hanya jasad manusia, di dalam kuburan ada barang-barang seperti tembikar dan bros yang dikuburkan bersama para budak, termasuk paku kecil yang ditempatkan di kaki jasad-jasad tersebut. Para peneliti menduga, pemakaman ini berasal dari periode Romawi sekitar tahun 43 Masehi hingga 410 Masehi.
Pot yang diletakkan di atas kepala mayat yang ditemukan. Foto: Wessex Archaeology
“Penemuan kuburan bangsa Romawi kuno jarang terjadi di wilayah kami. Namun, dalam hal ini, kami yakin bahwa semua penguburan adalah para budak yang dipekerjakan di perkebunan vila Romawi,” ujar Steve Membery, petugas senior lingkungan bersejarah yang mengawasi penggalian di South West Heritage Trust di Inggris, sebagaimana dikutip dari Live Science.
ADVERTISEMENT
Menurut Steve, para buruh yang dimakamkan di Somerset adalah pekerja rumah tangga, petani, dan kebanyakan dari mereka dipekerjakan sebagai budak di sebuah vila Romawi, kendati bangunan itu masih belum diketahui.
Namun arkeolog yakin, sebuah gudang yang ditemukan merupakan bagian dari vila. “Jadi ini adalah kesempatan langka untuk mempelajari sampel dari kelompok tersebut,” ujarnya.
Penemuan kerangka seorang wanita yang kepalanya diletakkan di atas bantal. Foto: Wessex Archaeology
Selain itu, karakteristik penguburan yang ada di situs Somerset menunjukkan adanya penggabungan dua kebudayaan dari Zaman Besi dan Zaman Romawi. Contoh, beberapa individu yang memiliki status tinggi, seperti salah satunya seorang wanita yang lebih tua dikuburkan di dalam sebuah kotak terbuat dari batu layaknya peti mati yang dikenal sebagai cist, dan kepalanya ditempatkan di atas bantal.
Selama penggalian, para ilmuwan dari Wessex Archeology menemukan sejumlah harta, termasuk pot sebagai persembahan yang diletakkan di atas kepala jasad manusia. Tim juga menemukan koin yang mirip dengan kaisar Romawi Vespasianus yang memerintah dari 69 hingga 79 M.
ADVERTISEMENT
“Pemakaman tampaknya mengadopsi praktik pemakaman Romawi, seperti persembahan. Di samping karakteristik penguburan tradisional Zaman Besi. Besar kemungkinan ini adalah orang Inggris yang mulai mengikuti kebiasaan penjajah Romawi. Kendati tes DNA akan diperlukan untuk mendukung dugaan tersebut,” ujar Steve.
“Situs ini adalah penemuan signifikan, penggalian modern pemakaman Romawi modern di Somerset.”